SUMBAR- Cuaca buruk berupa hujan deras yang terus mengguyur sejak Jumat (5/2) lalu telah mengakibatkan bencana banjir dan longsor di Provinsi Sumatera Barat. Banjir dan longsor melanda 10 kabupaten dan kota. Wilayah yang terdampak parah akibat bencana tersebut yakni, Kabupaten Limapuluh Kota dan Kabupaten Solok Selatan.
Beberapa wilayah di Kabupaten Limapuluh Kota di antaranya, Solok Selatan, Sijunjung, Solok, Tanah Datar, Pasaman, dan Dharmasaraya. Kemudian banjir dan longsor juga melanda Kota Sawahlunto, Payakumbuh dan Solok. Sedangkan di Kabupaten Solok Selatan, banjir dan longsor melanda tiga kecamatan yaitu, Sungai Pagu, Pauh Duo, dan Sangir.
Bencana tersebut telah menyebabkan 2.000 rumah terendam dengan ketinggian air 1,5 meter. Sawah seluas 100 hektare pun turut terendam banjir setinggi 1 meter. Tak hanya itu, dua jembatan kabupaten terputus sehingga lalu lintas Payakumbuh-Pekanbaru lumpuh total.
Peduli atas musibah banjir dan longsor di Provinsi Sumatera Barat, Dompet Dhuafa melalui Disaster Management Center (DMC) menerjukan sejumlah tim respon untuk berkoordinasi dalam upaya penanganan bantuan untuk korban bencana.
“Alhamdulillah, sejak Rabu (10/2) kemarin, tim respon sudah mendarat dan langsung berkoordinasi dengan rekan-rekan Dompet Dhuafa Singgalang dalam menggulirkan bantuan,”ujar Fadillah Rahman, Komandan Respon DMC Dompet Dhuafa.
Relawan Dompet Dhuafa Singgalang menginformasikan, sebanyak 72 orang warga dari Jorong Ampera, Jorong Benteng, Jorong Bangko, Jorong Bangko Ulu, dan Tarandam Bawah telah menerima bantuan logistik berupa air mineral, serta pakaian layak dari Dompet Dhuafa melalui relawan yang bertugas dekat dengan lokasi bencana.
Menurut informasi tim respon DMC Dompet Dhuafa saat bertugas di lapangan, jumlah jiwa yang terdampak bencana di wilayah Jorong Kampung Tarandam sebanyak 200 KK, sedangkan di Jorong Ampera 50 KK dan Jorong Benteng 50 KK. Saat ini, seluruh korban bencana banjir dan longsor di Provinsi Sumatera Barat sangat mengharapkan bantuan berupa kebutuhan dasar, baik logistik makanan, pakaian layak pakai, selimut, dan kebutuhan mendesak lainnya.
“Dari pantauan tim respon di lapangan, yang dibutuhkan sekarang itu air bersih, perlengkapan sekolah, pakaian layak pakai, logistik, selimut dan jaket,” ujar Narwan, salah satu Tim Respon DMC Dompet Dhuafa.
Selama proses penanganan bencana di Provinsi Sumatera Barat, Dompet Dhuafa mendirikan posko gabungan untuk penanganan bantuan. Alamat lengkap posko gabungan Dompet Dhuafa di Jalan Raya Muara Labuh Jorong Batang Laweh nomor 55 Nagari Pasir Talang Barat, Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan, dekat kantor PLN Muara Labuh. (Dompet Dhuafa/Uyang)