Dompet Dhuafa Gulirkan Fasilitas MCK Di Wilayah Pelosok Banten

saat pemotongan tumpeng, simbolisasi digulirkannya sarana MCK untuk warga Desa Bendung, Serang, Banten (Foto: Uyang/ Dompet Dhuafa)

SERANGAir bersih merupakan sumber kehidupan. Namun, tidak semua air yang bersih dapat dengan mudah diperoleh masyarakat. Masih banyak di beberapa wilayah Indonesia yang masih kesulitan dalam mendapatkan air yang layak pakai dan juga sehat, seperti yang dirasakan warga di Dusun Sungak, Desa Bendung, Serang, Banten.

Selain air bersih, warga kerap mengeluhkan minimnya sarana dan fasilitas MCK di wilayah setempat. Untuk melakukan aktivitas sehari-hari seperti berwudhu, mandi, memasak, dan mencuci pakaian, warga selama bertahun-tahun bergantung pada aliran sungai yang berada di sepanjang wilayah Desa Bendung.

Untuk mewujudkan harapan warga yang berjumlah sekitar 200 KK, Dompet Dhuafa bersinergi dengan PT Mahadana Dasha Utama (Mahadasha) dan masyarakat setempat dalam menjalankan Program Air untuk Kehidupan (AUK) Dompet Dhuafa dengan membangun sarana air, serta kamar mandi (MCK) yang telah dimulai sejak November lalu.

Selama empat bulan proses pembangunan sarana MCK untuk warga setempat berjalan. Harapan serta kerja keras yang dilakukan selama ini membuahkan hasil. Sarana MCK yang begitu dinantikan siap digulirkan untuk warga yang mayoritas berprofesi sebagai petani dan buruh ini. Sebagai bentuk rasa syukur digulirkannya sarana MCK tersebut, secara simbolis dilakukan pemotongan tumpeng oleh Armie Robi, Perwakilan Dompet Dhuafa, Imelda Head of Corporate Communication PT Mahadasha Grup, beserta warga, pada Selasa (3/3).

“Alhamdulillah sarana MCK ini sudah bisa dimanfaatkan warga. Saya sangat mengharapkan ke depannya warga juga harus menjaga dengan sungguh-sungguh, terutama kebersihan terhadap fasilitas yang diberikan,” ujar Armi saat memberikan sambutan.

Armi lebih lanjut mengharapkan, warga setempat sebaiknya memiliki inisiatif dalam menjaga kebersihan sarana yang telah dibangun, misal dengan membuat jadwal piket bersih-bersih sarana MCK yang dilakukan secara bergantian.

“Saya yakin warga di sini bisa terus menjaga fasilitas yang sudah dibangun bersama ini. Paling tidak rasa gotong-royong kebersamaan masih begitu terjaga di wilayah ini,” ungkapnya.

Senada dengan Amrie, Imelda Head of Corporate Communication PT Mahadasha Grup, mengungkapkan, ke depan, tidak menutup kemungkinan akan kembali bersama-sama Dompet Dhuafa untuk menggulirkan pemberdayaan lainnya di kawasan yang dikenal cukup gersang itu.

“Ya tidak menutup kemungkinan kita bisa kerja sama lagi dalam program pemberdayaan lainnya. Teman-teman Dompet Dhuafa yang meninjau program apa yang dibutuhkan, lalu kita eksekusi bersama,” pungkasnya tersenyum. (uyang)