Dompet Dhuafa Hadirkan Berbagai Respons Kebencanaan, Layani dan Hibur Penyintas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

respons kebencanaan atas erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di NTT

FLORES TIMUR, NUSA TENGGARA TIMUR — Hingga Senin (15/1/2024), Gunung Lewotobi Laki-Laki di Nusa Tenggara Timur (NTT) masih terus menyemburkan material vulkanik atau erupsi. Masyarakat di sekitarnya pun mengungsi ke tempat yang lebih aman. Lebih dari 6.000 warga mengungsi di lima titik pengungsian yang tersebar di lima desa. 

Oleh karena itu, Dompet Dhuafa melalui Cabang NTT, Disaster Management Center (DMC), dan Corps Dai (Cordofa) menggencarkan layanan tanggap darurat evakuasi hingga layanan medis bagi penyintas erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. 

Persebaran pengungsi Gunung Lewotobi Laki-Laki sendiri di antaranya; di SDK Kemiri, Desa Boru; SMPN 1 Wulanggitang, Desa Boru; Cu Remaja Hokeng, Desa Boru; Polsek Wulanggitang; Koramil Wulanggitang; dan pengungsian mandiri di Desa Boru, Desa Boru Kedang, Desa Pululera, Desa Hewa, serta Desa Nileknoheng.

Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-Laki Siaga, Warga Mengungsi, Dompet Dhuafa Hadirkan Dapur Umum

respons kebencanaan atas erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di NTT

Sejak Kamis (4/1/2024) hingga berita ini tayang, Dompet Dhuafa masih terus mengupayakan layanan tanggap darurat bagi seluruh penyintas di sana.

“Selain terus membuka Dapur Umum, Pos Hangat, dan Psychological First Aid (PFA), kami juga akan melakukan asesmen kebutuhan sekolah darurat. Selain itu juga kami akan bersama-sama membersihkan masjid yang terdampak abu,” ujar Taqi Falsafati selaku Koordinator Lapangan Tim Penanggulangan DMC Dompet Dhuafa di lokasi.

“Kami masih lama di sini,” lanjut Taqi.

respons kebencanaan atas erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di NTT

respons kebencanaan atas erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di NTT

Baca juga: Edukasi Kapasitas Tanggap Darurat Erupsi Merapi Guna Penanggulangan Bencana

Tim Dompet Dhuafa juga telah membuka Dapur Umum di pengungsian SDK Kemiri dan SMPN 1 Wulanggitang, Desa Boru, Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur untuk 1000 jiwa. Serta, membuka Dapur Umum di Desa Bokang, Kecamatan Titehena.

Selain itu, Tim Dompet Dhuafa juga membuka Pos Hangat di Kantor Desa Konga, Kecamatan Titehena dan memberi manfaat kepada 150 jiwa. Dompet Dhuafa juga membuka layanan medis di pengungsian SDK Kemiri dan SMPN 1 Wulanggitang, Desa Boru, Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur untuk 59 Jiwa

Kemudian, tim juga melakukan pendampingan PFA bagi pengungsi anak-anak sebanyak 80 jiwa di Desa Bokang dan di Kantor Desa Konga.

respons kebencanaan atas erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di NTT

Baca juga: Kolaborasi Dompet Dhuafa dan Pengguna Aplikasi Jenius Bantu Penyintas Erupsi Gunung Semeru

Dompet Dhuafa terus berkomitmen dan mengajak stakeholder untuk bersama-sama mengupayakan layanan bagi penyintas erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. Dompet Dhuafa juga masih akan bertahan membantu penyintas di NTT mengikuti SK Tanggal Darurat Bencana yang berlaku.

“Kita juga menyiapkan tim dan armada untuk evakuasi apabila terjadi eskalasi aktivitas gunung,” ujar Narwan selaku Manajer Tanggap Darurat, Pemulihan, dan Kerelawanan.

Semoga penyintas dan relawan yang bergerak menjalankan respons kebencanaan selalu berada di bawah perlindungan Allah Swt. (Dompet Dhuafa/DMC/Mansyur/AFP)