JAKARTA- Dompet Dhuafa kembali memberangkatan tim kemanusiaan untuk membantu korban gempa di Nepal. Tim kemanusiaan Dompet Dhuafa ini merupakan gelombang kedua yang diberangkatkan, tim pertama telah berangkat ke Nepal pada 27 April lalu.
Keberangkatan tim kedua ini sebagai upaya yang dilakukan Dompet Dhuafa untuk terus membantu korban gempa bumi di Nepal. Akibat gempa berkekuatan 7,9 skala richter yang terjadi pada 25 April dan beberapa gempa susulan, tercatat gempa tersebut telah merenggut korban jiwa sebanyak 8.583 orang.
“Tim kemanusian gelombang kedua ini akan terbang esok hari,” jelas Syamsul Ardiansyah, Manager Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa pada Senin, (18/5).
Tim pertama yang telah berangkat lebih berfokus untuk mengatasi masalah medis dan pangan guna memenuhi kebutuhan para pengungsi. “Sedangkan, keberangkatan tim kedua ini lebih menyalurkan donasi yang lebih dibutuhkan untuk para korban,” tutur Syamsul saat ditemui di Kantor DMC Dompet Dhuafa,
Sampai saat ini, donasi untuk Nepal masih mengalir ke Dompet Dhuafa. Dengan itu, tim kedua yang berangkat ini sebagai misi untuk menjalankan amanah yang dititipkan donatur untuk korban gempa bumi di Nepal.
Selain menjalankan amanah dari para donatur, menurut Syamsul Ardiansyah, tim kedua yang berangkat esok hari ini akan lebih mengkomunikasikan kondisi terkini tentang Nepal agar penyaluran bantuan dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan.
Lebih lanjut Syamsul menjelaskan, keberangkatan kali ini juga bertujuan untuk memperkuat jaringan Dompet Dhuafa di Nepal. “Dengan keberangkatan ini kita berharap Dompet Dhuafa dapat membuka jalan untuk berkoordinasi dengan Non Government Organization (NGO) lokal di Nepal, NGO Indonesia, atau NGO Internasional untuk memantau kondisi Nepal,” jelas Syamsul. (Gita)
Editor: Uyang