JAMBI — Asap yang mengungkung sejumlah provinsi di Sumatera beberapa minggu ini, membuat jumlah penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) mengalami peningkatan. Menurut data terakhir yang berhasil dihimpun oleh Dompet Dhuafa Jambi, penderita ISPA meningkat menjadi 3.357 kasus di awal September. Jumlah warga kota yang terserang penyakit ISPA pada September hingga Senin (14/9) mencapai 20.741 orang. Selain itu, sudah dua minggu ini kegiatan belajar mengajar di sekolah terpaksa diliburkan.
Dompet Dhuafa bersama InsanMadani pun berinisiatif untuk mengadakan pemeriksaan kesehatan pada anak sekolah untuk antisipasi ISPA. Pemeriksaan kesehatan dilakukan di SD dan SMP Insan Madani serta SD N 105/X Jelutung, Kota Jambi. Pemeriksaan kesehatan siswa SD dilakukan pada Kamis (6/8), sedangkan Jumat (7/8) untuk pemeriksaan siswa SMP. Kegiatan ini dilakukan melalui program Aksi Layanan Sehat (ALS) Dompet Dhuafa.
Selain itu, hingga saat ini sudah ada 11.350 masker yang dibagikan di dua kabupaten yang tersebar di tujuh lokasi. Penyebaran brosur tentang ISPA kepada masyarakat juga dilakukan sebagai langkah edukatif agar masyarakat dapat melakukan antisipasi dalam menjaga kesehatan.
“Pembagian masker, ALS, penyebaran brosur tentangg ISPA dan operasi air bersih akan terus kita lakukan selama kondisi masih seperti ini,” ungkap Ibnu Isnaeni, Direktur Dompet Dhuafa Jambi, saat dihubungi melalui telefon, Selasa (15/8).
Ibnu menambahkan, ke depan Dompet Dhuafa Jambi melakukan operasi air bersih, penyuluhan kesehatan, ALS langsung ke rumah-rumah warga sebagai langkah kepedulian terhadap dampak darurat asap. (Dompet Dhuafa/Erni)