Dompet Dhuafa-PTTEP Jalin Kerja Sama, Peduli Kesehatan dan Pendidikan di Indonesia

JAKARTA—Berbagai peraturan perundangan tentang kewajiban melakukan tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) seolah menjadi momentum yang menyemangati perusahaan untuk terlibat dalam mengatasi problematika sosial. Sejumlah perusahaan menanggapi serius untuk menyalurkan dana CSR tersebut agar tepat guna bagi masyarakat.

Dompet Dhuafa, sebagai lembaga kemanusiaan yang dikenal luas memiliki rekam jejak panjang dalam memelopori inovasi program-program pemberdayaan, kerap mengakomodasi kebutuhan korporasi di atas. Dompet Dhuafa memberi kesempatan bagi perusahaan untuk berkolaborasi dalam membuka kanal-kanal pemberdayaan yang belum terjangkau baik dari sisi finansial maupun teritorial.

Selama ini, dana-dana CSR perusahaan yang bekerja sama dengan Dompet Dhuafa dialokasikan ke berbagai program pemberdayaan seperti pengentasan pengangguran melalui pelatihan keterampilan, pemberdayaan pelaku usaha mikro, beasiswa mahasiswa tak mampu, hingga penyediaan air bersih di kawasan marginal.  

Kali ini, Dompet Dhuafa (DD) dan PTT Exploration and Production Public Company Limited (PTTEP) , sebuah perusahaan eksplorasi asal Thailand, menjalin kerja sama sosial dalam bidang kesehatan dan pendidikan di Indonesia. Kerja sama yang bersumber dari dana CSR PTTEP ini akan berlangsung selama lima tahun.

Penandatangan kerja sama dilakukan oleh Presiden Direktur Dompet Dhuafa, Ahmad Juwaini dan General Manager cabang PTTEP di Indonesia, Titi Thongjen pada hari Kamis (3/7) di Hotel Mulia, Jakarta.

“Ini adalah sebuah kepercayaan besar dari PTTEP kepada Dompet Dhuafa untuk melaksanakan tugas menyiapkan dan mengelola layanan kesehatan kepada masyarakat selama lima tahun. Dompet Dhuafa akan menjadikan kerja sama dengan PTTEP ini sebagai wahana untuk memberikan kontribusi yang sangat berarti dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat sekaligus mendorong perbaikan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Ahmad Juwaini.

Ahmad menambahkan, Dompet Dhuafa akan menjaga kepercayaan dari PTTEP ini dengan sebaik-baiknya, sehingga bisa berkelanjutan dan memberikan manfaat kepada masyarakat dalam masa yang panjang.

General Manager cabang PTTEP di Indonesia, Titi Thongjen mengatakan PTTEP memiliki komitmen yang kuat tidak hanya untuk melakukan bisnis di Indonesia untuk jangka panjang, tetapi juga untuk memberikan kontribusi kepada masyarakatnya. “Dengan kerja sama bersama Dompet Dhuafa, kami memiliki keyakinan yang kuat bahwa program CSR kami benar-benar akan menguntungkan rakyat Indonesia,” ujarnya.

Rencananya, di bidang Kesehatan program yang akan bergulir adalah pembangunan Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) di daerah Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara. Layanan kesehatan yang diberikan di PTTEP LKC DD ini nantinya tidak hanya mencakup layanan kesehatan dasar oleh dokter umum, dokter gigi, perawat, bidan, dan apoteker, tetapi juga secara bertahap akan memberikan layanan kesehatan lanjut melalui pembangunan TB Centre, DM centre (pusat diabetes mellitus), penyediaan dokter spesialis anak, dokter spesialis penyakit dalam, ahli gizi, dll.

Di tahun ketiga, PTTEP LKC DD ini akan memberikan layanan unit emergensi 24 jam dan unit perawatan luka. Dan di tahun kelima, PTTEP LKC DD akan membangun unit imunisasi dan unit VCT HIV/AIDS. Nilai donasi di bidang kesehatan ini lebih dari Rp 36 miliar (setara dengan USD 3.1 juta).

Sehubungan dengan program pendidikan, PTTEP akan memberikan beasiswa dan kebutuhan penting untuk 20 siswa kurang mampu selama dua batch melalui proyek Beasiswa PTTEP-Beastudi Etos. Siswa yang memenuhi syarat adalah mereka yang diterima di salah satu dari lima universitas terkemuka di Indonesia untuk belajar di tiga bidang – engineering, geofisika dan medis. Beasiswa akan mendukung pendidikan mereka sepanjang empat tahun di universitas. Anggaran dalam program ini adalah sekitar Rp 5 miliar (setara dengan USD 466.000).

Dua proyek CSR PTTEP ini pertanda sebagai langkah pertama dalam berbagi nilai-nilai dan mendedikasikan untuk pengembangan masyarakat di Indonesia, menekankan kehadirannya di negara ini sebagai operator yang bertanggung jawab dengan dukungan dan kepedulian terhadap komunitas. Perusahaan mengharapkan proyek CSR ini untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui pelayanan medis umum Gerai Sehat PTTEP LKC DD. Untuk Program pendidikan, hal ini mempunyai tujuan untuk meningkatkan jumlah dokter serta insinyur dan ahli geofisika yang akan berkontribusi ke dunia bisnis perminyakan di Indonesia. (gie)