Dompet Dhuafa Resmikan Kantor Layanan Program di Cilegon

Penyerahan secara simbolis beastudi kepada pelajar berbagai tingkat pendidikan, santri dan guru mengaji. (Foto: Dompet Dhuafa Banten)

 

CILEGON – Setelah hadir di Banten sejak 2010 lalu, lembaga kemanusiaan Dompet Dhuafameresmikan kantor layanan program yang baru di Cilegon, Kamis (28/1). Kantor ini secara khusus dibuka untuk memberikan beragam pelatihan keterampilan dan pos sehat untuk masyarakat miskin secara cuma-cuma.

Beberapa pelatihan yang akan dilaksanan di  kantor yang beralamat di Jalan Jendral Ahmad Yani No. 12F, Cilegon. Pelatihan tersebut seperti pelatihan teknisi ponsel, keterampilan kerajinan tangan, kursus mengemudi, pengajaran mendongeng untuk guru TK, dan pos sehat untuk dhuafa.

“Kita sudah siapkan 1.000 kartu member untuk masyarakat dhuafa dalam pengobatan gratis yang akan praktek tiga kali dalam seminggu. Untuk program keterampilan dengan jangka panjang, target kita dalam setahun ini bisa dilakukan lima kali pelatihan dengan waktu sebulan hingga 40 hari.Karena seperti pelatihan teknisi handphone itu tidak dapat dipelajari dengan waktu yang sebentar,” ujar Manajer Program Dompet Dhuafa Banten, Mokhlas Pidono.

Semantara, layanan kesehatan gratis tidak hanya dilakukan di kantor layanan, melainkan di luar kantor. Selama ini, Dompet Dhuafa aktif memberikan pelayanan kesehatan dalam bentuk cek kesehatan, pengobatan, rujukan, senam sehat, serta advokasi lewat penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di berbagai daerah di wilayah Banten.

“Kita berharap, hadirnya pos sehat Dompet Dhuafa Banten dapat membantu meringankan pemerintah untuk membantu masyarakat. Selama ini Dompet Dhuafa sangat terbuka dalam bersinergi dengan berbagai pihak.Tetunya dalam hal memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan,” kata Mokhlas.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Direktur Keuangan Dompet Dhuafa, Losa Priyaman. Menurutnya, kehadiran kantor layanan yang di bawah naungan Dompet Dhuafa cabang Banten ini akan semakin menunjang layanan lembaga kepada masyarakat.

“Keberadaan kantor layanan ini semakin memudahkan penyaluran dana zakat, infak, sedekah, dan CSR yang terhimpun dari donatur. Hal serupa sudah dilakukan di tingkat pusat, misal dengan adanya 15 klinik kesehatan, LKC (Layanan Kesehatan Cuma-cuma), pos sehat, dan rumah sakit Rumah Sehat Terpadu yang melayani lebih dari enam ribu pasien untuk rawat inap dan rawat jalan,” tutur Losa.

Lewat kegiatan ini juga, Dompet Dhuafa Banten menyalurkan bantuan beastudi untuk pelajar tingkat SD, SMP, SMA, perguruan tinggi, santri, guru mengaji, dan bantuan modal usaha untuk kaum dhuafa melalui program Insan Tangguh. (Dompet Dhuafa Banten)