Dompet Dhuafa Riau Akan Tambah Safe House Di Perkotaan

PEKANBARU– Kabut asap yang mengepung Provinsi Riau semakin pekat. Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) sendiri berada di level berbahaya. Penggunaan masker pun terpaksa dilakukan oleh warga walau tidak nyaman digunakan. Dompet Dhuafa sendiri berusaha semaksimal mungkin untuk turut serta menimimalisir masuknya zat berbahaya tersebut ke dalam tubuh warga.

 Salah satu caranya dengan membagikan masker. Beragam masker telah dibagikan kepada masyarakat di Riau untuk mencegah paparan yang lebih parah. Bernafas dengan menggunakan masker berpori kecil seperti N95 memang membuat penggunanya sedikit susah bernafas. Oleh karena itu Dompet Dhuafa berusaha membuat safe House  atau hunian sementara yang aman dari kabut asap.

“Sebelumnya Kita sudah Membuka safe house Di Rumbai. Sekarang safe house yang kedua dibuka di Kantor Dompet Dhuafa Sendiri, tepatnya di lantai tiga gedung ini,” ujar Wili Ibnu Febriansyah, tim Dompet Dhuafa Riau.

Pembukaan safe house di kantor Dompet Dhuafa sendiri dikarenakan sebelumnya safe house yang dibuat berada di pinggiran kota. Untuk pemerataan, safe house pun dibuat di kantor Dompet Dhuafa yang berada di tengah kota. Dengan harapan dapat mengakomodir atau menampung lebih banyak lagi masyarakat, khususnya mereka kelompok rentan (anak-anak dan lansia).

Ditambahkan olehnya, safe house yang berada di kantor Dompet Dhuafa Riau ini mampu menampung hingga dua puluh orang. Safe house adalah sebuah instalasi masyarakat yang menjadi tempat evakuasi jika pencemaran udara mencapai level bahaya. Instalasi ini bisa ditempatkan dilokasi umum atau di kawasan hunian masyarakat yang dilengkapi dengan air purifier (pembersih udara), oksigen lengkap, air bersih, dan alat komunikasi. Safe house harus tertutup dan cukup terlindung dari dampak asap secara maksimal. Mari bersama #MelawanAsap. (Dompet Dhuafa/Erni)