Dompet Dhuafa Riau Gulirkan Program Pendidikan ?Rumah Berdaya?

RIAU- Dompet Dhuafa Riau menggulirkan Program Pendidikan Rumah Berdaya beberapa waktu lalu. Rumah Berdaya merupakan Program BIMBEL gratis dan Tahfidz Qur’an gratis yang bertempat di jalan Swakarya tak jauh dari Mesjid Nurul Falah III. Bersamaan dengan digulirkannya program pendidikan tersebut, Dompet Dhuafa Riau menerima donasi yang diberikan dari masyarakat Australia melalui Dompet Dhuafa Australia.

Penyerahan donasi dari masyarakat Australiasebesar Rp. 40.160.000,- (Empat Puluh Juta Seratus Enam Puluh Ribu Rupiah)diwakilkan oleh pimpinan Dompet Dhuafa Australia, Cecep Haji Solehuddin kepada Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Riau, Sunarto. Acara tersebut juga dihadiri oleh tokoh masyarkat dan adik-adik yatim dan dhuafa sebagai penerima manfaat program.

 “Program Rumah Berdaya adalah Program Pendidikan yang dibuat oleh Dompet Dhuafa Riau dimana InsyaAllah dapat menjadi jawaban atas pendidikan yang masih cukup mahal untuk diraih oleh masyarakat yang kurang mampu saat ini,” ujar Sunarto.

Lebih lanjut Sunarto mengungkapkan, program ini terlaksana berkat adanya dukungan dari masyarakat Indonesia yang tengah berada di Negara Australia di mana hari ini penyerahannya langsung diserahkan kepada Dompet Dhuafa Riau untuk kegiatan program pendidikan bagi masyarakat yang kurang mampu.

Selain itu, Cecep Haji Solehuddin menuturkan bahwa, masyarakat Indonesia di Australia sangat senang sekali dengan adanya program ini, oleh karena itu pada hari ini ia mewakili para donatur Dompet Dhuafa Asutralia menyerahkan donasi ini kepada Dompet Dhuafa Riau untuk dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin demi terwujudnya masyarakat yang mandiri sehingga secara tidak langsung dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat yang ada disekitar program untuk lebih berdaya lagi.

Dilain pihak, Junaidi, tokoh masyarakat setempat mengaku sangat senang sekali dengan adanya program ini, dan sangat membantu pendidikan masyarakat Riau. Ia menuturkan, pada awalnya, masyarakat setempat sempat ingin membuat program tahfidz ini. Hanya saja banyak sekali kendala yang ditemui sehingga program tahfidz yang direncanakan belum mampu terealisasi.

“Sekarang kami merasa dijembatani oleh Dompet Dhuafa Riau dengan adanya program ini dalam membina anak-anak yang berada di sekitar lokasi program dikarenakan program ini sejalan dengan keinginan kami yang sempat tertunda,” pungkasnya. (Dompet Dhuafa Riau)

 

Editor: Uyang