Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan Bagi Korban Banjir Subang

SUBANG – Luapan Sungai Cihideung, Minggu malam (22/5), menerjang sedikitnya dua desa. Diantaranya Desa Cilame dan Desa Sukakerti, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Berdasarkan informasi yang terhimpun dari laporan masyarakat, banjir bandang terjadi karena intensitas hujan yang tinggi. Sehingga menyebabkan Sungai Cihideung meluap. Diketahui bencana banjir ini setidaknya menelan 5 korban jiwa, 6 luka berat, dan 2 orang luka ringan. Data lain juga menyebutkan bahwa, terdapat berbagai bangunan dan fasilitas umum yang mengalami kerusakan akibat banjir. Diantaranya sebanyak 12 rumah mengalami rusak berat, 4 rumah hancur dan 1 jembatan rusak ringan.

Berangkat dengan niat keikhlasan dalam menebar kebaikan, Disaster Managemen Center (DMC) Dompet Dhuafa mempersiapkan bantuan khusus untuk para korban. Bantuan itu diantaranya adalah pendirian pos hangat yang akan dilaksanakan hari ini dan pendistribusian bahan logistik lainnya.

“Untuk kegiatan hari ini, sebenarnya lebih kepada koordinasi dengan berbagai pihak terkait dengan pendirian pos hangat. Ini adalah istilah untuk pos yang berisi berbagai minuman hangat seperti teh dan kopi yang dapat dinikmati oleh para pengungsi. Untuk kegiatan penyaluran logistik,” Ungkap Fadil, Manager Respon Disaster Managemen Center (DMC) Dompet Dhuafa.  

Dalam upaya mempercepat evakuasi, menurut Fadil beberapa pihak seperti Basarnas, Satlak PB Kabupaten Subang, NI, Polri, Tagana, PMI dan relawan turutserta berkontribusi menolong korban. Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, didampingi oleh Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, turut hadir dalam meninjau lokasi bencana di Desa Cilame dan Desa Sukakerti Kampung Cihideung Girang, Subang, Jawa Barat.

“Hari ini kegiatannya masih proses evakuasi dan bersih-bersih yang dilakukan oleh berbagai instansi, relawan dan masyarakat. Tadi juga sempat ada kunjungan dari Gubernur Jawa Barat dan Bupati Purwakarta untuk meninjau langsung lokasi bencana,” jelas Fadil.

Fadil memaparkan untuk saat ini, bantuan yang sangat dibutuhkan oleh korban diantaranya adalah air bersih, MCK darurat, selimut dan pakaian layak pakai. Selain itu peralatan sekolah, peralatan ibadah dan peralatan kebersihan juga menjadi kebutuhan bagi masyarakat terdampak banjir. (Dompet Dhuafa/Ira)