Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan Donatur untuk Ardias

JAKARTA — Masa kanak-kanak adalah masa yang terbaik untuk tumbuh kembang. Karena masa tersebut adalah masa dimana setiap orang akan belajar bagaimana melakukan salah satu bentuk sosial terhadap lingkungan sekitarnya. Bahkan, anak-anak cenderung menghabiskan waktu diluar rumah ketimbang didalam rumah. Begitupula dengan Ardias Pratama (10), yang sangat senang sekali bermain sepeda di sekitar wilayah rumahnya, tepatnya di Cibitung, Bekasi.

Namun keceriaan anak pertama dari dua bersaudara, pasangan Ucin Rukmana (37) dan Nunung (33) ini. Keceriaan buah hatinya, seketka sirna saat mengetahui anaknya, Ardias tertabrak oleh truk di wilayah Cibitung dan ia mengalami luka parah akibat terlindas oleh truk pengangkut pasir tersebut pada Ahad (18/10).

Dengan segera, Ardias dibawa ke Rumah Sakit Karya Medika Cibitung. Namun Ucin, Ayah Ardias kaget lantaran besarnya biaya yang dibutuhkan untuk operasi anak kesayangannya tersebut. Karena hanya berprofesi sebagai seorang pedagang kelontong yang penghasilannyapun tak seberapa. Meski demikian ia tak berputus asa dan mencari pinjaman ke saudara-saudaranya, tetapi dana yang terkumpul masih sangat kurang.

Sempat Ucin beserta istri menghelakan napas, mengikhlaskan putranya yang saat ini duduk di bangku kelas 5 SD. Tetapi melihat kondisi putranya yang sempat tersadar dan memiliki harapan untuk hidup, akhirnya Ucin berusaha keras mengumpulkan dana untuk pengobatan hingga nanti saat keadaan putranya stabil.

Mendengar kabar nahas yang dialami oleh Ardias yang tersebar di berbagai media, Dompet Dhuafa melalui Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) mendatangi keluarga di Rumah Sakit UKI untuk memberikan bantuan dan bimbingan,serta motivasi kepada sohibul musibah.

Bantuan tersebut diterima oleh Nunung, Ibu Ardias. Ia mengucapkan terima kasih kepada donatur Dompet Dhuafa yang sudah memberikan bantuan. Ia pun meminta kepada Dompet Dhuafa untuk membantu menghibur dan mendampingi  Ardias agar tetap percaya diri setelah keluar dari Rumah Sakit nanti. (LPM Dompet Dhuafa)