Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan untuk Pengobatan Pencipta Lagu Hymne Guru

MADIUN — Siapa yang tak kenal lagu“Hymne Guru, Pahlawan tanpa tanda jasa”. Lagu wajib yang dinyanyikan saat peringatan Hari Pendidikan Nasional, setiap tanggal 2 Mei, di seluruh penjuru negeri ini. Sartono (79) adalah Sang pencipta lagu tersebut. Kini ia dirawat di ruang Intensif Care Unit Rumah Sakit Umum Daerah Kota Madiun, JawaTimur, karena mengalami komplikasi, di antaranya gejala stroke, jantung, kencing manis, dan penyumbatan pembuluh darah di otak.

Ignatia Damijati (65), istri Sartono, menuturkan bahwa suaminya mulai menunjukkan tanda-tanda sakit pada Sabtu (17/10). Saat itu suaminya tidak mau makan dan merasakan sakit pada lengan kirinya. “Dua hari sebelumnya, beliau terjatuh dari ranjang tempat tidur,” ungkapnya.

Menurut beberapa sumber yang didapat dan hasil pemeriksaan medis, Pria kelahiran 29 Mei 1936 ini menderita sejumlah penyakit, antara lain gejala stroke dan terjadinya penyumbatan pembuluh darah di otak.

Mendengar kabar yang dialami oleh Sartono tersebar di berbagai media, Dompet Dhuafa melalui Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM), mendatangi keluarganya di Rumah Sakit Umum Daerah Madiun, Jum’at (30/10). Untuk meringankan biaya pengobatan sang pencipta lagu fenomenal tersebut, LPM Dompet Dhuafa hadir menyalurkan kebaikan para donatur untuk Sartono.

Bantuan tersebut diterima langsung oleh Ignatia Damijati, Istri Sartono. Ia mengucapkan terima kasih kepada Dompet Dhuafa dan para donatur yang sudah memberikan bantuan. Dan ia mengharapkan do’a dari keluarga besar Dompet Dhuafa serta donator, supaya Sang suami segera pulih dan bisa pulang kembali ke rumah tercinta. (Dompet Dhuafa/Fajar)