Dompet Dhuafa Salurkan Paket Lebaran

PAS FOTO 
Oleh: Khalida Fitri

Dompet Dhuafa Salurkan Paket Lebaran

 

Ahad menjelang sore tanggal 12 Juli 2015 lalu,  saya bersama dengan teman-teman dari Citizen Jurnalism Indonesia Dompet Dhuafa lainnya mengunjungi salah satu rumah penerima manfaat dari Program Social Safety Net dari Dompet Dhuafa.  Salah satu penerima manfaat tersebut bernama Ibu Warsem yang berusia 66 tahun.  Rumahnya berada dibilangan Klender, Jakarta Timur.

Letak rumah Ibu Warsem tidak jauh dari Stasiun Klender dan SMAN 12.  Melewati gang sempit, akhirnya tibalah kami di sebuah permukiman padat penduduk.  Rumah-rumah berjajar rapat dengan sanitasi yang kurang baik.

Untuk menuju ke tempat Ibu Warsem, kita harus menaiki tangga kayu, karena rumah Ibu Warsem berada di lantai dua.  Akan tetapi, jangan bayangkan ini sebuah apartemen atau flat seperti yang kita lihat di  dalam brosur iklan properti.  Ini hanya sebuah tempat sederhana yang ditinggali oleh beberapa penyewa.    Sementara tempat Ibu Warsem sendiri adalah sepetak kamar sewa dengan ukuran 2 x 3 meter yang dihuni oleh tiga orang, yaitu Ibu Warsem, anak Ibu Warsem bernama Darim dan anak lainnya bernama Karso.

Ibu Warsem adalah penderita katarak dan juga kanker rahim.  Sementara anaknya Karso adalah penderita TBC.  Dengan hanya mengandalkan penghasilan anaknya Darim yang berprofesi sebagai pengumpul sampah sekolah, mereka bertiga bertahan hidup.  Padahal honor dari Darim sendiri Rp250.000 saja.  Hanya cukup untuk biaya kontrakan. Belum ditambah pengeluaran lainnya, diantaranya makan, minum, mandi, bahkan untuk membeli air.

Kondisi tersebut yang membuat Program social safety net atau yang biasa dikenal program jaminan makan dari Dompet Dhuafa menyalurkan paket lebaran untuk Ibu Warsem.  “Program Social Safety net ini diperuntukan bagi mereka yang yang mengalami kesulitan kebutuhan pangan”, ujar Bapak Fauzan dari Tim Dompet Dhuafa.  Harapannya tentu agar terhindar dari gizi buruk.

Menariknya program social safety net ini juga memberdayakan warung-warung kecil di sekitar para penerima manfaat.  Dengan bermitra dengan warung-warung disekitarnya, penerima manfaat boleh mengambil kebutuhan pangannya sebesar paling rendah Rp300.000 sampai Rp500.000 per bulan. Dengan perhitungannya per anggota keluarga. Program tersebut tentu juga akan ada pendampingan atau kontrol dari tim Dari Dompet Dhufa sebulan sekali.  Program akan berjalan selama 3 sampai 6 bulan atau bahkan lebih tergantung kesiapan dari para penerima manfaat.

Program jaminan makan ini rupanya telah hadir sekitar 7 bulan yang lalu dan berlangsung di area sekitar Jadebotabek (Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang, dan Bekasi).  Dengan telah menyalurkan kepada lebih dari 150an penerima manfaat. Dalam menyalurkan program ini, tim lapangan dari Dompet Dhuafa harus melakukan survey terlebih dahulu.

Ibu Warsem menyambut gembira paket lebaran yang didapat dari Dompet Dhuafa.  Namun demikian masih terlintas harapannya supaya anaknya dibantu dalam urusan pekerjaan.  Senada dengan Ibunya, Darim pun mengatakan demikian.  Meskipun senang hati, Darim juga berharap agar masyarakat lebih peduli kepada kaum Dhuafa.  Namun demikian, Darim juga berharap dibantu dicarikan pekerjaan yang lebih baik agar tidak selalu menerima bantuan dari orang lain.

Sungguh banyak hikmah yang bisa dipetik dari kunjungan singkat ke rumah Ibu Warsem.  Bukan semata soal paket lebarannya.  Namun juga tentang nilai kehidupan. Seolah-olah saya diingatkan tentang rasa syukur.  Rasa syukur yang mungkin kerap kali saya lupakan.  Saya juga belajar dari Darim yang ikhlas membantu dan merawat keluarganya meskipun penghasilannya pas-pasan.  Bahkan, dia memiliki semangat untuk bekerja lebih baik dan juga malu jika kerap kali meminta bantuan.  Pun juga saya diingatkan untuk senantiasa peduli dan membantu sesama, karena seperti kata Rasul, “Sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya” (HR. Thabrani).

 

Tangga Menuju Tempat Ibu Warsem

 

Sekitar Tempat Ibu Darsem

Pak Fauzan dari Dompet Dhuafa Memberikan Bantuan

kepada Keluarga Ibu Warsem (diwakili Darim)

Ibu Warsem

 

 

Tulisan ini sudah melalui proses editing tanpa mengurangi substansinya, disadur dari: https://khalidafitri.wordpress.com/2015/07/14/dompet-dhuafa-salurkan-paket-lebaran/