Dompet Dhuafa Singgalang Tebar 3.000 Masker kepada Warga Sumbar #Melawan Asap

SUMATERA BARAT- Bencana kabut asap yang melanda sejak beberapa bulan lalu tak kunjung mereda. Kabut asap yang terjadi akibat kebakaran hutan di beberapa titik tersebut, masih setia menyelimuti wilayah Sumatera dan Kalimantan. Begitu juga yang terjadi di Provinsi Sumatera Barat, tepatnya di Kabupaten Dharmasraya.

Sejak beberapa bulan lalu, pemandangan kabut asap menjadi suasana yang dijumpai setiap harinya bagi masyarakat Dharmasraya. Meski demikian, wilayah yang berpenduduk sekitar 240 ribu jiwa tersebut masih melakukan aktivitas normal dan kegiatan sehari-hari. Namun, bila kondisi tersebut berlangsung lama, tentu akan mengancam kesehatan warga yang berdampak pada ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas).

Mencegah hal tersebut, Dompet Dhuafa melalui Dompet Dhuafa Singgalang mendistribusikan 3.000 masker kepada warga di Kabupaten Dharmasraya, dan 2 wilayah lainnya yakni Bukittinggi, dan Tanah Datar. Serah terima bantuan masker tersebut secara simbolis dilakukan oleh Musfiyendra, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Singgalang, dan diterima oleh Syafrizal, Bupati Dharmasraya, beserta Kapolres, Dandim, dan pejabat daerah setempat, pada Selasa (6/10).

“Terima kasih kepada Dompet Dhuafa Singgalang, atas perhatiannya kepada masyarakat kami dalam membantu meringankan beban masyarakat, menghadapi bencana kabut asap ini,” ujar Syafrizal.

Tak hanya disebarkan kepada warga, aksi tebar masker ini juga berlanjut di beberapa sekolah di Kota Bukittinggi dan Kabupaten Tanah Datar. Musfiyendra, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Singgalang menuturkan, bencana kabut asap yang terjadi juga mengganggu proses belajar mengajar. Sejak  pekan lalu, pemerintah setempat telah mengeluarkan instruksi sementara, meliburkan kegiatan belajar mengajar di sekolah.

“Untuk membantu warga saat ini kita fokuskan ke pembagian masker, bilamana ada perubahan kondisi, kita akan lanjutkan dengan kegiatan Aksi Layanan Sehat (ALS),” paparnya. (Dompet Dhuafa/uyang)