JAKARTA — Sebagai bentuk komitmen dan dukungan penuh untuk kedaulatan Palestina, Dompet Dhuafa menggelar Konferensi Pers bertajuk “Dari Indonesia Untuk Rakyat Palestina” di Lobby Philanthropy Building, Jakarta Selatan, Selasa (7/11/2023).
Direktur Komunikasi dan Teknologi Dompet Dhuafa mengatakan, “Per tanggal 5 (November) kemarin sudah dirilis data dari pihak Palestina. Yang gugur (syahid) itu sudah di angka 10.500 jiwa dan kalau kita breakdown dari data tersebut, 8.000 nya adalah wanita dan anak-anak.”
Sejak dahulu, Indonesia adalah salah satu negara yang terus kukuh mendukung terciptanya kedaulatan Palestina. Selain menyerukan perdamaian, Pemerintah Indonesia juga mendorong bantuan bagi rakyat Palestina. Setelah sekian tahun selalu menggulirkan bantuan untuk Palestina, kini Dompet Dhuafa kembali ambil peran dengan mengirimkan bantuan kemanusiaan bersama pemerintah. Bantuan tersebut tentunya berasal dari kebaikan hati masyarakat Indonesia yang disalurkan melalui Dompet Dhuafa.
Baca juga: Titipkan Amanah untuk Palestina, Modinity Group Salurkan Donasi Melalui Dompet Dhuafa
“Peran lembaga kemanusiaan bagi rakyat Palestina sangat penting, khususnya dalam menggulirkan bantuan-bantuan bagi penyintas di Gaza, Palestina. Dompet Dhuafa telah lama menggulirkan beragam bantuan dalam program kemanusiaan,” ucap Ustaz Ahmad Shonhaji selaku Direktur Layanan Sosial Dakwah dan Budaya Dompet Dhuafa.
Akbar Saddam selaku General Manager Komunikasi & Kemitraan Strategis DMC Dompet Dhuafa mengatakan bahwa Dompet Dhuafa juga bergerak dengan cepat untuk mengirimkan bantuan.
“Ya sampai saat ini kita juga baru saja mengirimkan seperti yang disampaikan Mas Putra. Kurang lebih kita mengirimkan 2.600 pcs, bantuan logistik itu 1.000 selimut anak-anak, ada selimut dewasa, dan juga matras,” jelas Akbar.
Baca juga: Bersama Jutaan Pasang Mata, Dompet Dhuafa Suarakan Kemerdekaan Palestina
Dompet Dhuafa juga tengah merancang program-program jangka panjang untuk pemulihan di Gaza, apabila situasinya sudah membaik. Beberapa program yang tengah dirancang adalah rehabilitasi rumah sakit, penyediaan ambulans, sarana air bersih, dan hunian sementara berbentuk shelter dari container.
“Untuk ke depannya kita akan mengirimkan kurang lebih 4 kontainer dari Dompet Dhuafa berkolaborasi dengan pemerintah dan juga IHA (Indonesian Humanitarian Alliance) untuk mengirimkan baby kit, untuk ibu dan anak, lalu juga untuk medical dan juga makanan. Lalu, saat ini di Gaza krisis air bersih, susah banget masyarakat di Gaza mendapatkan air bersih dan insyaallah kita berencana Dompet Dhuafa untuk membangun sumur-sumur bor air bersih untuk memudahkan masyarakat Gaza mendapatkan akses air bersih,” ujar Akbar.
Melalui Press Conference Solidaritas untuk Palestina ini, Dompet Dhuafa juga mengambil sikap atas terjadinya eskalasi tiada henti Israel di Palestina. Hal ini disampaikan oleh Ustaz Ahmad Shonhaji. Pernyataan sikap tersebut antara lain:
Baca juga: Masyarakat Indonesia Cukupi Kebutuhan Pangan Rakyat Palestina
- Mengimbau, mengajak, dan menyerukan kepada jaringan internasional PBB agar terus mengupayakan Israel menghentikan perang dan gencatan senjata untuk Palestina.
- Mengimbau dan terus mengajak masyarakat Indonesia agar terus memberikan dukungan sepenuhnya, baik doa, bantuan dana juga keprihatinan dan kepedulian untuk masyarakat Palestina. Karena dukungan masyarakat dunia untuk Palestina bahwa mereka tidak berjuang sendirian mempertahankan tanah airnya dan merebut kemerdekaan seutuhnya.
- Mengajak semua mitra, multi stakeholder, agar kita bisa berkolaborasi baik itu masyarakat kemudian lembaga-lembaga kemanusiaan, NGO nasional maupun internasional untuk kita berkolaborasi.
Selain kolaborasi bantuan bersama pemerintah Indonesia, Dompet Dhuafa juga menggulirkan bantuan lanjutan melalui relawan setempat untuk mendukung kedaulatan Palestina. Dompet Dhuafa terus mendorong bantuan-bantuan dari para stakeholder dalam upaya membantu saudara-saudara kita di sana, terutama kelompok rentan seperti para wanita, lansia, dan anak-anak.
“Bagi masyarakat jangan berkecil hati, berapa pun donasi yang Anda berikan. Maka itu adalah kebahagiaan untuk rakyat Palestina,” pungkas Shonhaji. (Dompet Dhuafa/Syafira)