Edukasi Penggunaan Masker N95 Bagi Siswa Sekolah di Sumsel

SUMATERA SELATAN-Menurut pantauan satelit Terra dan Aqua per 7 Oktober 2015 pukul 05.00, terdapat 930 titik api yang tersebar di Sumatera Selatan, Lampung, Pulau Bangka, dan di Pulau Kalimantan. Sebanyak enam provinsi dinyatakan sebagai darurat kabut asap dan sudah 80% wilayah Sumatera yang diselimuti kabut asap. 

Pekatnya kabut asap di daerah sekitar Sumatera dan Kalimantan tersebut turut mempengaruhi jumlah penderita kesehatan khususnya penyakit  Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Data dari Kementerian kesehatan RI menyebutkan sebanyak 222.984 warga di Sumatera dan Kalimantan menderita penyakit ISPA akibat paparan asap.

Kini puluhan ribu orang, baik anak-anak maupun dewasa terserang penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas). Dan, dampak dari ISPA tentu dapat terus berlanjut sebagai sakit jangka panjang. Masalah selanjutnya adalah adanya konsentrasi racun asap yang cukup lama pada tubuh akan mengganggu tumbuh kembang pada anak, dan kerusakan pada berbagai organ.

Kekhawatiran selanjutnya adalah adanya resiko kanker di kemudian hari jika tubuh tidak mampu mereduksi dengan baik dan masalah ini akan menjadi momok besar karena besarnya jumlah masyarakat yang terpapar saat ini. Bilamana kondisi ini terus dibiarkan, tentu saja akan membahayakan ratusan ribu jiwa masyarakat yang tinggal di wilayah berdampak.

Dompet Dhuafa pun turut ambil bagian guna meringankan beban masyarakat yang terkena dampak kabut asap. Di Sumatera Selatan, melalui Dompet Dhuafa Sumsel, melakukan silaturahim ke posko siaga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)  Sumsel di Kabupaten Ogan Ilir yang sudah beroperasi lebih dari sebulan.

“Dalam rangka sosialisasi dan pembagian masker untuk dewan guru dan siswa di SDN 15 Desa Palemraya Indralaya Utara, Ogan Ilir”, ujar Defri, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Sumsel.

Di sekolah ini, Dompet Dhuafa juga melakukan pengenalan dan edukasi penggunaan masker N95. Selanjutnya, tim melakukan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan di Desa Palemraya Indralaya Utara, Ogan Ilir sebagai bagian dari aksi layanan sehat dari Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Dompet Dhuafa Sumatera Selatan.

“Alhamdulillah, beberapa dokter, tim medis, dan relawan sehat dikerahkan untuk melayani masyarakat dengan ramah dan telaten yang disambut dengan sangat antusias oleh masyarakat setempat,” tambahnya.

Merespon warga yang terpapar asap, melalui Disaster Management Center (DMC), Dompet Dhuafa telah mendistribusikan sebanyak 55.792 masker ke enam wilayah di Sumatera dan Kalimantan. Wilayah pembagian dan jumlah masker yang dibagikan yakni, Palembang 16.410 masker, Jambi 18.622 masker, Padang  5.100 masker, Riau  9.660 masker, Medan 2.000 masker, dan Pontianak  4.000 masker. (Dompet Dhuafa/Uyang/Erni)