PALANGKARAYA — Aksi Layanan Sehat (ALS) Dompet Dhuafa kembali bergulir untuk kelima kalinya di Kalimantan Tengah. Kali ini ALS diadakan di Desa Bukit Liti, Kecamatan Bukit Rawi, Kabupaten Pulang Pisau. Sejak dibuka pukul 10.30 hingga 14.30, sebanyak 183 pasien yang terdiri dari 149 dewasa dan 34 anak-anak, menjadi penerima manfaatnya.
Tenaga medis yang diturunkan kali ini sengaja didatangkan dari Jakarta yaitu dr. Ridho dan dr. Hari. Mereka adalah tenaga medis dari Layanan Kesehatan Cuma-Cuma Dompet Dhuafa. Pada kegiatan ALS kali ini kedua dokter tersebut dibantu oleh sebelas relawan dari Politeknik Kesehatan Palangkaraya dan salah satu organisasi pegiat lingkungan.
“Di sini kami juga membagikan masker N95 8210 dan N95 9105. Setiap warga yang berobat di sini mendapatkan masker,” ujar dr. Ridho ketika dihubungi via telepon pada Jumat (23/10). Ditambahkan oleh dr. Ridho, penyakit yang paling banyak dikeluhkan warga adalah Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) yaitu sebanyak 77 pasien.
Persediaan obat untuk pasien cukup. Walau kabut pekat dan jarak pandang sekitar 100 Meter, namun pemberian oksigen belum diperlukan. Oksigen hanya diberikan bagi mereka yang benar-benar sesak atau yang paling membutuhkan.
Belum dipastikan kapan kegiatan ALS di Kalimantan Tengah bergulir kembali. Namun besok (24/10) tim dokter akan kembali ke Jakarta karena kondisi mereka yang juga mulai terganggu kondisi dan kesehatannya. (Dompet Dhuafa/Erni)