Empati Terhadap Keluarga Pasien, Dompet Dhuafa Gelar Program Sahabat Shelter

Yuli Pujihardi, Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa, bersama Artis, Olivia Zalianty, saat mengunjungi Shelter Dompet Dhuafa di RSCM. (Foto: Radinal/Dompet Dhuafa)

JAKARTA- Lantunan ayat suci Al-Qur’an terdengar merdu dari sebuah rumah kecil di gang sempit dekat Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta. Seorang pria berbaju koko dan bersorban duduk bersimpuh sambil memimpin tadarus bersama sekitar tiga puluh orang. Beberapa diantaranya adalah anak kecil dan ibu-ibu. Salah satu anak laki-laki duduk bersandar. Gips dibelit pada kaki kirinya yang tak lagi utuh.

Saat itu (28/6) di Shelter Pasien RSCM-Dompet Dhuafa di Jalan Kimia Gang Apium, Pegangsaan, Menteng, sedang diadakan beberapa program Ramadhan yaitu memberikan motivasi kepada penghuni shelter serta masak dan buka bersama.

“Kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk berbagi keceriaan bersama mereka di  bulan Ramadhan. Ini menjadi bagian aktivitas Dompet Dhuafa di antara berbagai program lainnya di bulan Ramadhan 1436 Hijriah”, tutur Yuli Pujihardi, Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa dalam sambutannya.

Dalam acara tersebut hadir pula artis, Olivia Zalianty. Dia mengaku tidak pernah tahu bahwa ada shelter atau rumah singgah untuk pasien yang datang dari luar kota.

“Alhamdulillah, Dompet Dhuafa menyediakan shelter ini. Saya juga senang bisa silaturahmi dengan saudara-saudara yang ada di sini”, ucap adik Marcella Zalianty itu.

Kegiatan berlangsung ba’da ashar hingga menjelang maghrib. Masak bersama dilakukan di dapur yang tempatnya berada di luar shelter. Ada tiga menu yang dimasak saat itu yaitu baso ikan gindara, sup ayam, dan pasta.

Menjelang maghrib, masakan sudah siap. Para penghuni shelter dan keluarga pun berkumpul di ruang depan rumah singgah. Sebelum azan maghrib berkumandang, Rochim selaku penanggung jawab shelter mengucapkan doa yang diamini oleh semua yang hadir di sana.

Wajah bahagiaterpancar saat waktu berbuka tiba. Sajian air putih dan kolak pisang menjadi menu pembatal puasa saat itu. Semoga dengan adanya program sahabat shelter ini kebersamaan antar penghuni shelter bisa terus dijalin.

Hingga saat ini Dompet Dhuafa baru mempunyai satu shelter yang berada di kawasan Menteng, Jakarta Pusat yang sudah berdiri sejak 2011. Dompet Dhuafa bekerjasama dengan management RSCM untuk menyaring pasien yang berhak tinggal di sana. Adapun syarat tersebut adalah berdomisili di luar Jabodetabek, pasien menjalani proses pengobatan di RSCM lebih dari satu bulan, keluarga dhuafa, dan bersedia mengikuti tata tertib shelter.

Pasien dan keluarganya tinggal di shelter secara cuma-cuma. Nasi diberikan gratis dari Dompet Dhuafa. Adapun makanan dibuat sendiri oleh keluarga pasien karena kebutuhan makanan  tiap pasien berbeda. Ini semua berasal dari dana zakat yang masyarakat titipkan kepada Dompet Dhuafa.

Walau sudah berdiri selama empat tahun, namun bangunan shelter yang ada saat ini masih mengontrak. Alhasil, ada saja warga yang kurang setuju dengan kehadiran shelter Dompet Dhuafa di sana.

Rohim, penanggung jawab shelter Dompet Dhuafa berharap agar Dompet Dhuafa mempunyai bangunan sendiri dan bisa semakin berkembang.

“Kalau kita sudah punya bangunan sendiri kita bebas mau ada kegiatan apa saja tanpa ada kendala dari pihak lain”, harap Rohim. (Erni)

“22 tahun Dompet Dhuafa Tumbuh Bersama, mari bergandeng tangan wujudkan kemandirian”