JAKARTA- Rona keceriaan terpancar jelas dari wajah enam belas mahasiswa Beastudi Etos Dompet Dhuafa, ketika menerima beasiswa dari PTT Exploration and Production Public Company Limited (PTTEP), pada Rabu (26/8) di Hotel Hermitage, Jakarta. Pemberian beasiswa sebesar Rp 5.129.080.000 tersebut merupakan salah satu bentuk kerja sama sosial Dompet Dhuafa dengan PTTEP yang rencananya berjalan selama lima tahun.
General Manager Pendidikan Dompet Dhuafa, Sri Nurhidayah menuturkan, dengan terjalinnya kerja sama tersebut, Dompet Dhuafa berharap dapat terus berkontribusi nyata dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang kurang mampu melalui program-program beasiswa Dompet Dhuafa.
“Program beasiswa Dompet Dhuafa sangat banyak dan bervariasi, ada beasiswa etos dan aktivis, semoga dengan bergulirnya program beasiswa tersebut, mampu menjadi harapan anak-anak generasi cemerlang bangsa ini untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi,” jelasnya.
Public Affairs and Relations Officer PTTEP, Irwan Mardelis, dalam kesempatan tersebut mengungkapkan, kerjasama PTTEP dengan Dompet Dhuafa memasuki tahun ke 2. Bersama Dompet Dhuafa, perusahaan minyak asal Thailand tersebut akan berkomitmen terus berikhtiar menebar manfaat, khusus dalam bidang pendidikan dan kesehatan.
“Alhamdulillah, selain program pendidikan, PTTEP bersama Dompet Dhuafa juga bersinergi dalam program kesehatan kita juga telah membuka sebuah gerai sehat di wilayah Rorotan, Jakarta. Insya Allah, demi kebaikan umat kita akan terus menjalin kerjasama,” paparnya.
Salah satu penerima manfaat Beastudi Etos Dompet Dhuafa, Iwi Suharti (19), mengungkapkan sangat bersyukur berhasil lolos dalam seleksi beasiswa Dompet Dhuafa. Menurutnya, butuh perjuangan keras untuk melalui proses seleksi yang harus dilaluinya seperti berkas administrasi,home visit, medical check-up, wawancara, psikotes, dan seleksi penentuan akhir.
“Awalnya ya kayak nggak nyangka, kan dari ratusan siswa yang daftar, akhirnya bisa lolos. Orangtua saya pas dengar kabar saya dapat beasiswa langsung bersyukur sekali, dan mengharapkan saya bisa belajar dengan sungguh-sungguh,” ucap mahasiswi jurusan Teknik Informatika, Universitas Brawijaya ini.
Kesepuluh penerima beasiswa adalah mahasiswa/mahasiswi terbaik dari universitas terkemuka di Indonesia, Universitas Andalas (Unand), Institut Teknologi Surabaya (ITS), Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Universitas Brawijaya (Unbraw). (uyang)
“22 tahun Dompet Dhuafa Tumbuh Bersama, mari bergandeng tangan wujudkan kemandirian”