Entaskan Pengangguran di Banten, Institut Kemandirian Dompet Dhuafa Gelar Pelatihan Teknisi HP

Suasana pembukaan program Pemuda Tangguh di Serang, Banten. Pemuda Tangguh merupakan untuk program memberdayakan pemuda-pemuda yang belum memiliki pekerjaan dengan menggelar berbagai pelatihan seperti teknisi handphone. (Foto: Chogah/Dompet Dhuafa Banten)

SERANG—Sebanyak 21 pemuda Banten mengikuti pelatihan teknisi handphone (HP) yang digelar Institut Kemandirian (IK) Dompet Dhuafa pada Rabu (28/10) di SMA Plus Al-Khairiyah Abadamusalam, Serang, Banten. Pelatihan tersebut merupakan bagian dari program Pemuda Tangguh sinergi IK Dompet Dhuafa, Dompet Dhuafa Banten (DD Banten) dan Prudential.

“Para peserta yang kita rekrut adalah para pemuda yang kebanyakan putus sekolah atau tidak mempunyai pekerjaan tetap dengan keadaan ekonomi yang terbilang lemah. Melalui pelatihan ini, kita berharap mereka dapat menggali potensi para pemuda yang sejatinya sangat besar,” kataManajer Program IK Dompet Dhuafa, Verry Aria Firmansyah.

Para peserta tidak dipungut biaya sedikit pun dalam pelatihan tersebut. Verry menuturkan, kesungguhan peserta dalam belajar lah yang diminta. “(Karena) tujuan akhir dari kegiatan ini adalah mereka dapat mandiri dan menebar ilmu ini kepada orang lain sehingga manfaatnya akan semakin dirasakan oleh banyak penerima manfaat,” tuturnya.

Peserta pelatihan dari berbagai wilayah di Serang dan Cilegon ini akan dibekali pengetahuan dan keterampilan teknisi ponsel selama dua pekan. IK Dompet Dhuafa sengaja mendatangkan para instruktur jebolan pelatihan sebelumnya yang telah berhasil memanfaatkan keterampilan mereka, seperti membuka usaha sendiri.

“Para pengajar sengaja kita datangkan dari alumni IK yang telah sukses berdikari. Di sini mereka akan sharing, tidak hanya tentang teknis tapi juga akan ada transfer semangat dan motivasi dalam memulai usaha,” tambah Verry.

Manajer IK DD Banten, Ajat Sudrajat, yang turut hadir dalam pembukaan program pelatihan mengatakan, DD Banten terus berupaya melahirkan program-program pemberdayaan, termasuk di bidang ekonomi.

“Dompet Dhuafa Banten terus ambil bagian dalam upaya pengentasan kemiskinan di Banten, salah satunya melalui program-program IK. IK DD Banten yang berpusat di Kota Cilegon telah menggulirkan beberapa program pelatihan, di antaranya teknisi handphone, budidaya jamur timam, dan pelatihan mengemudi,” jelas Ajat.

Ajat berharap, dana zakat, infak, dan sedekah yang dihimpun dan dikelola DD Banten dapat dirasakan manfaatnya oleh masyakat dhuafa di Banten serta mereka juga mampu berbagi manfaat ini kepada lingkungannya. (chogah/gie)