Erupsi Gunung Soputan, Dompet Dhuafa Gelar Edukasi dan Pembagian 500 Masker

Minahasa, Sulawesi Utara- Indonesia kembali dilanda bencana. Pada Senin (4/1) lalu, Gunung Soputan di Kabupaten Minahasa Tenggara meletus, mengeluarkan asap setinggi 6.000 meter dan memuntahkan awan panas sejauh 2.500 meter. Letusan gunung api tersebut membawa dampak hujan abu di beberapa wilayah di Minahasa Tenggara dan sekitarnya.

Selain itu, tiga desa di wilayah terdampak bencana, kini merasakan krisis air bersih di antaranya yakni Desa Pangu, Desa Pangu Satu, dan Desa Pangu Tiga.

“Sementara tiga desa yang berdampak parah adalah Desa Noongan Raya, Desa Noongan, dan Desa Raringis. Pasca Letusan, warga memilih berdiam diri di rumah,” ujar Iyus, Relawan DMC Dompet Dhuafa pada Senin (11/1).

Iyus menambahkan, beberapa hari pasca letusan gunung Soputan, warga mulai mengalami gangguan kesehatan akibat hujan abu yang mengguyur di kawasan berdampak bencana tersebut. Atas kondisi tersebut, Dompet Dhuafa melalui Disaster Management Center (DMC) bersinergi dengan tokoh masyarakat setempat, dan mahasiswa IAIN mendistribusikan 500 masker disertai promosi kesehatan terkait himbauan erupsi gunung api di Desa Noongan, Kecamatan Langowan.

“Tim relawan juga mengedukasi penggunaan masker untuk 150 anak di SD Inpres Noongan, Kecamatan Langowan Barat di Kabupaten Minahasa,” pungkas Iyus. (DMC Dompet Dhuafa/Uyang)