Erwin Yahya (Pentolan Grup Nasyid Snada) saat menjelaskan ketertarikannya mengikuti Program Panggung Inspirasi Dompet Dhuafa
Guratan senyum dan semangat menggebu begitu terlihat ketika ia menjelaskan ketertarikannya untuk bergabung dalam Program Panggung Inspirasi Dompet Dhuafa. Program seminar dan performing art yang menampilkan 14 tokoh motivator, penulis buku, dan seniman, berkolaborasi dalam memberikan inspirasi sukses ini, membuat Erwin Yahya merasa jatuh hati dan melibatkan grup nasyid Snada yang digawanginya terlibat dalam kegiatan tersebut.
“Panggung Inspirasi ini merupakan gebrakan baru dari Dompet Dhuafa. Insya Allah program ini akan bermanfaat bagi masyarakat luas,” terang Erwin.
Erwin menuturkan, bagi grup nasyid Snada, ikut meramaikan kegiatan Dompet Dhuafa bukanlah kali pertama bagi grup nasyid asal Jakarta ini. Sebelumnya, grup nasyid ini juga pernah meramaikan kegiatan program Dompet Dhuafa dalam bidang pendidikan.
“Mungkin yang kita lakukan hanya performing art saja, tapi mendukung sebuah program yang baik, tentu membuat kami terkesan” paparnya.
Erwin yang juga seorang muallaf ini menuturkan, saat Snada mengisi acara dalam kegiatan yang dilaksanakan Dompet Dhuafa, banyak hikmah dan pelajaran yang dipetik oleh pencetus grup nasyid Snada ini. Menurut Erwin, program-program yang digulirkan Dompet Dhuafa diharapkan mampu menjadi sebuah strategi alternatif dalam mengembalikan kesejahteraan khususnya bagi kaum dhuafa.
“Program-programnya sangat inovatif dan mencakup berbagai bidang, baik pendidikan, ekonomi, kesehatan, sosial dan dakwah. Mungkin pemerintah juga akan terbantu,” ucapnya tersenyum.
Dengan berlangsungnya Program Panggung Inspirasi Dompet Dhuafa yang akan dilaksanakan pada 26 Oktober mendatang, Erwin mengharapkan, kegiatan ini akan berlangsung secara meriah dan mendapat dukungan dari seluruh pihak. Erwin pun bersama-sama Snada menyerukan agar masyarakat terlibat dalam kegiatan ini.
“Semoga kisah suskses para tokoh dalam Panggung Inspirasi 2014 bisa menjadi inspirasi bagi semua,” harapnya. (Uyang)