BOGOR- Dalam rangka memeriahkan kegiatan Dies Natalis STPP (Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian) Bogor yang ke 15, STTP bersinergi dengan Dompet Dhuafa menggelar perlombaan Kelompencapir, beberapa waktu lalu. Sebanyak 9 kelompok tani dari Kabupaten Bogor dan Cianjur yang merupakan mitra petani binaan Dompet Dhuafa sangat antusias mengikuti perlombaan.
“Kegiatan Kelompencapir ini merupakan ajang untuk menggali pengetahuan dan ketrampilan para petani terhadap informasi yang sudah mereka terima melalui cara yang menyenangkan. Dengan mendengarkan jawaban-jawaban lugas mereka dapat dinilai sejauh mana sebuah informasi maupun transfer teknologi telah sampai atau dipahami atau belum,” ujar Tendy Satrio, General Manager Divisi Ekonomi Dompet Dhuafa.
Perlombaan diadakan dihalaman gedung STTP. Materi pertanyaan yang disiapkan yakni berkaitan dengan wawasan pengetahuan tentang pertanian secara umum. Selain sesi tanya jawab pertanyaan, perlombaan juga dikemas dengan praktik pertanian.
“Mereka sangat antusias dan bergembira mengikuti perlombaan ini, meski memang masih terlihat wajah-wajah tegang dari para petani,”papar Tendy.
Kemeriahan begitu terasa, ketika para peserta menjawab pertanyaan dengan berbahasa Sunda. Sesi tanya jawab diakhiri dengan pertanyaan dan peragaan sesuai instruksi dari pembawa acara dan dilakukan bersama-sama. Pertanyaan peragaan meliputi kegiatan urutan pasca panen sayuran yang benar, pembuatan pestisida nabati dari beberapa bahan yang berbeda, membuat MOL dan melakukan okulasi dan pencangkokan tanaman buah.
Tibalah di akhir penjurian, dewan juri memutuskan Perlombaan Kelompencapir di STPP akhirnya dimenangkan oleh Kelompok Bibilintik dari Cianjur, kemudian juara 2 oleh Kelompok Maju Jaya dari Caringin-Bogor dan juara 3 oleh Kelompok Harapan Maju dari Cigombong-Bogor. Masing- masing pemenang memperoleh hadiah berupa modal dan pembinaan dari Dompet Dhuafa serta piala dan sertifikat dari STPP. (Dompet Dhuafa/Uyang)