Gempa Nepal, Dompet Dhuafa Terjunkan Tim Kemanusiaan

TANGSEL—Lembaga Kemanusiaan Dompet Dhuafa segera mengirimkan tim kemanusiaan ke Nepal dalam merespon gempa bumi 7,9 skala richter yang terjadi pada Sabtu (25/4) waktu setempat. Dikabarkan, gempa tersebut menewaskan hingga  2.000 jiwa.

“Sesegera mungkin, tim akan hadir di Kathmandu sebagai area fokus misi. Rencananya tim pertama, tim advance akan terbang besok (Senin, 26/4),” kata Direktur Yayasan Pemberdayaan Sosial Dompet Dhuafa, Sabeth Abilawa, Ahad (26/4) di Tangerang Selatan.

Sabeth yang juga menjabat Vice President South East Asia Humanitarian Committee ini  menjelaskan, selama di sana tim Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa berkoordinasi dengan mitra lokal setempat, Tribhuvan University. Bersama mitra lokal tersebut, beberapa aksi akan dilakukan. “Di area terdampak nanti, aksi kami yang utama adalah mendukung misi penyelamatan dan mendukung persediaan fasilitas untuk misi medis,” jelasnya.

Lebih lanjut Sabeth menjelaskan, kondisi geografis Nepal yang tidak memiliki akses laut diprediksikan akan semakin mempersulit penyaluran bantuan kemanusiaan dari luar. Apalagi Bandara Internasional Tribhuvan juga mengalami kerusakan.

Data dari berbagai sumber yang menyebutkan korban tewas sudah mencapai sekitar 2000 jiwa pun hanya data yang masuk dari perkotaan. Desa-desa yang masih putus akses komunikasi dan transportasi dinilai akan menambah deretan panjang korban jiwa di hari-hari berikutnya.

Kathmandu dan Pokhara adalah kota padat penduduk dengan cuaca dingin, mengingat Nepal adalah “atap dunia”. “Menilik dari pengalaman gempa-gempa yang terjadi sebelumnya, biasanya dibutuhkan waktu cukup lama untuk evakuasi, bisa saja sampai 4 hari. sepanjang periode tersebut bantuan logistik makanan dan medis sangat penting disamping alat-alat berat untuk evakuasi korban yang terperangkap bangunan,” papar Sabeth.

Rencananya, selang tiga hari kemudian Dompet Dhuafa akan kembali mengirimkan tim kemanusian gelombang kedua. Tim yang diberangkatkan merupakan tim medis yang berasal dari divisi kesehatan Dompet Dhuafa.

Sebagai bagian dari masyarakat global, Dompet Dhuafa terpanggil senantiasa untuk terlibat membantu. bencana yang terjadi di mancanegara seperti gempa bumi di Nepal ini. Aksi ini juga sebagai bentuk diplomasi kemanusiaan Dompet Dhuafa sebagai lembaga yang berasal dari Indonesia.
“Respon ini adalah ungkapan solidaritas yang tulus dan simpati dari Indonesia kepada rakyat Nepal akibat gempa kemarin,” tukas Sabeth.