Gerai Layanan Dompet Dhuafa Tampil Lebih Menarik dengan Warna, Gerak, dan Bunyi

DEPOK, JAWA BARAT — Bertugas sebagai Tim Penggalangan Dana di Gerai Layanan Dompet Dhuafa menjadi aktivitas yang disukai oleh Rizal Nur Qoyum dan Rachmawati. Antara syukur atau ingin mundur, Rizal dan Rachma berada dalam dilema sesaat sebelum kali pertama bertugas sebagai Tim Penggalangan Dana itu. Pasalnya, mereka harus berkomitmen untuk konsisten hingga malam takbiran tiba. Dengan berbagai pertimbangan, mereka rela dan bersedia mengemban amanah sebagai garda terdepan pelayanan zakat, infak, dan sedekah bagi para pengunjung Margo City Mall, Depok.

“Awalnya agak sedikit ragu, karena tidak ada di rumah saat malam takbiran nanti. Tapi makin ke sini seperti memang terpanggil berada di jalan yang baik ini,” aku Rizal pada Minggu (31/3/2024).

Gerai Layanan Dompet Dhuafa di Margo City
Inisiator dan Ketua Dewan Pembina Dompet Dhuafa, Parni Hadi, bersama Ketua Pengurus Dompet Dhuafa, Ahmad Juwaini, dan Ketua Yayasan Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa, Ismail A. Said, mengunjungi Gerai Layanan Dompet Dhuafa di Margo City Depok.

Siang itu, menjelang sore, Inisiator dan Ketua Dewan Pembina Dompet Dhuafa, Parni Hadi, didampingi oleh Ketua Dewan Pengurus Dompet Dhuafa, Ahmad Juwaini, dan Ketua Pengurus Yayasan Rumah Sehat Terpadu, Ismail A. Said, menyempatkan diri mengunjungi Gerai Layanan Dompet Dhuafa di Margo City Mall, sebuah pusat perbelanjaan besar di Margonda, Depok. Parni kembali hadir menyapa para Tim Penggalangan Dana Dompet Dhuafa di gerai-gerai dengan gagasan dan motivasi segar.

Baca juga: Motivasi Segar, Parni Hadi Sambangi Tim Penggalangan Dana di Gerai Layanan Ramadan

Tak bosan-bosannya, Parni memberi semangat kepada garda-garda terdepan Dompet Dhuafa di sana untuk melayani para muzaki dengan senyum. Parni menyampaikan, untuk menarik perhatian para pengunjung agar tak segan untuk berzakat, Gerai Layanan Dompet Dhuafa harus memiliki tiga unsur, yaitu tampilan/warna, gerakan, dan bunyi yang baik juga menyenangkan.

Parni pun memberikan apresiasi terhadap gerai yang ditempati oleh Rizal dan Rachma. Pasalnya gerai itu memiliki tampilan yang bagus, bersih, serta baju yang dikenakan oleh tim pun menarik. Saat itu, Rizal sedang mengenakan kostum ala tokoh film Aladin. Kemudian dari sisi gerakan, Dompet Dhuafa senantiasa melakukan aktivitas berbagi paket takjil di sekitar gerai. Ini juga sebagai upaya agar para pengunjung terpantik untuk berbagi. Selain itu, unsur bunyi-bunyi melalui ajakan suara yang dilontarkan oleh Rizal dan Rachma menjadi perhatian bagi para pengunjung mal agar tertarik menuju gerai.

“Biasakan tersenyum, terlebih dalam melayani donatur,” seru Parni.

Gerai Layanan Dompet Dhuafa di Margo City
Tim Penggalangan Dana Dompet Dhuafa, Rizal, memakai kostum Aladin sambil membagikan takjil kepada pengunjung mal.

Ahmad Faqih Syarafaddin selaku GM Penghimpunan ZIS Dompet Dhuafa juga mengatakan bahwa gerai-gerai layanan Dompet Dhuafa senantiasa akan terus meningkatkan kreativitas dalam segala aspek, agar para pengunjung/donatur tertarik dan tumbuh rasa ingin tahu yang lebih terhadap program-program Dompet Dhuafa. Hal ini dapat direalisasikan dengan adanya tiga hal yang sampaikan oleh Parni, yaitu tampilan/warna, gerak dan bunyi. Contohnya dengan menghadirkan seni biola, suling, tabuhan (hadroh), atau hal-hal yang menarik lainnya.

Para donatur yang datang ke gerai akan didata oleh Tim Penggalangan Dana dengan cara mencatat nomor teleponnya untuk kemudian dihitung sudah berapa kali donatur tersebut berdonasi di Dompet Dhuafa. Kemudian terkait sedikit-banyaknya donasi yang didapatkan itu perihal nanti, yang paling utama adalah memberikan senyuman terbaik kepada seluruh pengunjung yang berlalu-lalang. Sebab, orang tidak pernah tahu kapan hidayah seseorang datang untuk ikut menanam kebaikan melalui Dompet Dhuafa.

Baca juga: Perluas Jangkauan Layanan, LKC Dompet Dhuafa Resmikan Gerai Sehat Losari Medika di Brebes

“Jadi, ingat ya, harus murah senyum. Pokoknya berikan senyuman yang ikhlas dari hati,” pesan Parni.

Aktivitas-aktivitas di gerai dapat dimaksimalkan melalui tiga unsur, yakni bunyi, gerak, dan warna. Hal ini untuk menarik perhatian pengunjung sebanyak-banyaknya kepada kita. Bunyi yang menarik perhatian seperti adanya pertunjukan alat musik di konter. Begitu pula dengan pertunjukan gerak di keramaian dapat memberikan atensi tersendiri. Adapun menarik perhatian dengan warna dapat dilakukan dengan kostum yang kita pakai ketika bertugas, seperti yang sedang digunakan oleh Rizal, yakni kostum Aladin.

Gerai Layanan Dompet Dhuafa di Margo City
Tim Penggalangan Dana Dompet Dhuafa, Rachmawati, membagikan takjil bagi para pengunjung mal.

Di samping itu, Ahmad Juwaini ikut menyampaikan pesan. Ia mengatakan, sebisa mungkin Dompet Dhuafa memanfaatkan perangkat digital seperti televisi di gerai sebagai bentuk komunikasi kepada calon donatur mengenai Dompet Dhuafa. Hal ini dapat membuat mereka mengetahui banyak hal tentang program Dompet Dhuafa tanpa perlu kita menjelaskannya secara personal.

“Salah satu hal yang penting dari kunjungan donatur ialah frekuensi donatur berdonasi di Dompet Dhuafa. Kita harus memberikan pelayanan terbaik dan menjaga kepercayaan donatur, sehingga frekuensi donatur berdonasi semakin meningkat,” pesan Ahmad.

Baca juga: Parni Hadi Ajak Insan Dompet Dhuafa Tuai Kebaikan dengan Nilai Rahman dan Rahim

Selain di Margo City, Gerai Layanan Zakat Dompet Dhuafa juga tersebar di 46 lokasi pusat perbelanjaan lainnya di wilayah Jabodetabek. Nuansa bulan Ramadan yang ditunggu-tunggu ini disambut antusias oleh Insan Dompet Dhuafa dan masyarakat. Khususnya bagi umat muslim yang menjalankan ibadah puasa Ramadan. Bahwa bulan Ramadan telah datang dan momen #RamadanMendekatkan saling terasa dengan senyuman.

“Tetaplah menjaga senyuman ketika berinteraksi dengan siapa pun selama di konter, baik sekedar berkomunikasi tanpa ada transaksi donasi, apalagi melayani proses donasi di gerai,” pungkas Parni. (Dompet Dhuafa)

Teks: Riza Muthohar
Foto: Yudha, Rizal
Penyunting: Dhika Prabowo, Dedi Fadlil