Gulirkan Respon bencana Gempa Bumi Banjarnegara

BANJARNEGARA–Gempa tektonik menggunjang Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah pada Rabu (18/4) dengan kekuatan 4,4 SR. Gempa tersebut menyebabkan kerusakan puluhan rumah, fasilitas umum, dan infrastruktur. Sekitar 194 rumah rusak yang tersebar di Desa Kertosari, Desa Kasinoman, Desa Plorengan, dan Desa Sidakangen. Fasilitas umum yang terdampak antara lain masjid, mushola, dan gedung SMPN 2 Kalibening dan Gedung SDN Kasinoman. Jumlah korban sendiri tercatat 2 orang meninggal dunia, dan 21 orang luka-luka. Hingga kini, para korban masih mengungsi di beberapa titik pengungsian di 4 desa. Total pengungsi tercatat berjumlah 455 KK atau sekitar 1.939 jiwa.

Tim respon Dompet Dhuafa yang terdiri dari Disaster Management Center (DMC), Dompet Dhuafa Jawa Tengah, dan Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Purwokerto, dan relawan lokal, memulai aksi respon bencana pada tanggal 19/4. Menurut laporan, hingga tanggal 25/4 tim respon telah melakukan beberapa aksi. Pada tahap awal, tim melakukan peninjauan ke lokasi-lokasi terdampak gempa, dan berkoordinasi dengan BPBD. Setelah itu, tim respon juga mendirikan dapur umum di 2 titik pengungsian yaitu pos pengungsian Dusun Gunung Sari dan Pos 4 di Dusun Kasinoman.

Dalam sisi kesehatan, tim respon yang didukung dengan tenaga kesehatan dari LKC Purwokerto memberikan Aksi Layanan Sehat dan memberikan bantuan obat-obatan ringan di pos 4 Desa Kasinoman, Kecamatan Kalibening. Aksi Layanan Sehat juga dilakukan di beberapa titik di desa lain dengan sistem menyisir tenda-tenda pengungsian warga yang berada di kebun-kebun. Tak lupa tim juga mendirikan pembangunan MCK darurat untuk membantu kebutuhan mandi, cuci, dan kakus warga.

Untuk menghibur anak-anak korban bencana, tim respon juga mengadakan program Sekolah Ceria di beberapa titik pengungsian diantaranya Desa Sidakangen, dan Desa Kasinoman. Kegiatan di Sekolah Ceria antara lain dongeng dan sulap untuk membantu pemulihan kondisi psikis anak-anak akibat bencana.

Rencana kedepannya, tim akan melanjutkan program dapur umum, sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat. Juga akan melanjurkan pembangunan sarana sanitasi di pos pengungsian warga di Desa Kasinoman, dan menginisiasi sarana masjid darurat.(Dompet Dhuafa/Dea)