Halmahera Utara Menderu, Tanggap Darurat Pasca Gempa Bumi

MALUKU UTARA —Halmahera Utara telah diguncang gempa bumi berkekuatan 5,2 magnitudo pada Senin lalu (18/04/2022). Berdasarkan pantauan sementara, getaran tersebut menyebabkan dua (2) orang warga luka ringan dan tidak ada korban jiwa. Kemudian sebanyak 69 unit rumah mengalami rusak berat, 45 rusak sedang, 159 rusak ringan, dan satu (1) tempat ibadah rusak berat. Lalu ada 215 jiwa dari 48 KK yang terdampak.

“Adapun cakupan wilayah terdampak gempabumi yang berpusat di 1.97 LU dan 127.83 BT pada kedalaman 10 kilometer itu meliputi Desa Towara, Desa Baratu, Desa Simau, Desa Soasio dan Desa Pune di Kecamatan Galela. Kemudian Desa Ngidiho, Desa Dokulamo, Desa Duma dan Desa Kira di Kecamatan Galela Barat,” jelas Abdul Muhari selaku Plt.Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.

Bantuan sebanyak 171 karung dengan netto 5 kilogram perkarungnya suap didistribusikan kepada para penyintas di Desa Ngidiho, Kecamatan Galela Barat, Kabupaten Halmahera Utara.
Tim DMC Dompet Dhuafa memberikan paket sembako kepada warga penyintas gempa Halmahera Utara

Dari perkembangan laporan visual menunjukkan beberapa rumah warga mengalami roboh di bagian dinding yang tersusun dari batako dan kayu. Beberapa warga terpaksa harus mengungsi ke rumah kerabat setelah rumah mereka mengalami kerusakan.

“Berdasarkan pantauan tim di lapangan, saat ini masyarakat terdampak di Desa Ngidiho mulai melakukan pembuatan masjid darurat menggunakan papan atau kayu. Masyarakat juga membutuhkan bantuan berupa sembako,” jelas Haryo Mojopahit selaku Chief Executive DMC Dompet Dhuafa.

Sementara ini atas rekomendiasi BPBD setempat, DMC Dompet Dhuafa melakukan distribusi atau penyaluran takjil dan makanan siap saji untuk ratusan penerima manfaat di Desa Ngidiho, Kecamatan Galela Barat.

warga Kecamatan Galela Barat, Halmahera Utara melakukan shalat tarawih bersama di tenda darurat
Tim DMC Dompet Dhuafa mendatangi rumah terdampak untuk meyalurkan paket makanan

Saat ini kebutuhan mendesak warga terdampak ialah percepatan rumah ibadah masjid dalam menjalani ibadah di bulan suci Ramadan. Serta distribusi beras 5 kg sebanyak 171 sak/penerima manfaat di Desa Ngidiho, Kecamatan Galela Barat, Kabupaten Halmahera Utara.

Hingga berita ini ditulis,  Senin (25/04/2022) sore, tim masih melakukan respons dan membuka pos untuk koordinasi perihal respons tanggap darurat Halmahera Utara yang beralamat di Jl. Trans Halmahera, Kantor Desa Ngidiho, Kecamatan Galela Barat, Halmahera Utara. (DMC / Fajar)