Hampir 6 Tahun Berdiri, STF Tangsel Dompet Dhuafa Capai 472 Penerima Manfaat

TANGERANG – Hampir 6 tahun sudah program Social Trust Fund (STF)  Dompet Dhuafa unit Tangerang Selatandimandirikan. Seiring berkembangnya program STF yang dijalankan tersebut, semakin banyak pula para penerima manfaat yang bergabung.Tercatat, sebanyak 472 penerima manfaat berdaya bersama program STF Dompet Dhuafa.

Social Trust Fund (STF) Dompet Dhuafa menjadi salah satu program pemberdayaan dalam bidang ekonomi. Program STF sendiri dikembangkan untuk memainkan fungsi bank orang miskin. Transaksi dominan yang dikembangkan adalah berbasis kepada akad dana kebajikan (Qardhul Hasan). Sumber dananya berasal dari zakat, infak, sedekah, dana Corporate Social Responsibility (CSR) serta dana sosial lainnya. Dengan demikian, para dhuafa yang memerlukan bantuan dapat segera dibantu dan diberdayakan, agar mereka para dhuafa kembali tersenyum dan meraih mimpi.

Menurut Ahadi, Koordinator STF Tangsel menuturkan, kebanyakan penerima manfaat menggunaan pinjaman yang diberikan STF untuk kegiatan usaha mikro seperti konveksi kecil, jual sembako, atau makanan. Sejak 2012 pencapaian target keberhasilan penerima manfaat hingga bisa mandiri dan berkembang tercapai sekitar 60%. Minimnya pencapaian tersebut karena penggunaan modal belum maksimal.Saat ini STF sedang mengembangkan koperasi dengan produk syariah. Oleh karena itu untuk kedepannya, pihak STF ingin agar koperasi mereka bisa berkembang .

“Kami juga akan melakukan kerjasama dengan pihak dealer motor bekas untuk memediasi pelaku usaha mikro agar diberi kredit dengan angsuran ringan”, ujar Ahadi, koordinator STF Tangsel.

Dalam hal pelaksanaan peminjaman dana, Ahadi juga menjelaskan para penerima manfaat diberikan pinjaman pertama sebesar Rp 750.000, kedua Rp. 1.000.000, lalu bisa mencapai Rp.2.500.000,-.

“Sebelumnya juga kami melakukan survey pada penerima manfaat, meyakinkan bahwa dana pinjaman tersebut benar-benar digunakan sebagaimana mestinya, supaya tidak terjadi penyalahgunaan,” terangnya.

Namun sejauh ini, kata Ahadi, untukpresentase jumlah penerima manfaatSTF unit Tangsel naik. Awalnya hanya puluhan sekarang mencapai ratusan orang. Ini menandakan bahwa keberadaan STF unit Tangsel ini memang sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Berharap semoga semakin banyak jumlah penerima manfaat STF agar program dapat berjalan terus,” harapnya. (uyang/erni)