Hangatnya Iman Warga Binaan Peringati Nuzululquran

JAKARTA — Lantunan selawat bergema dari Rumah Tahanan (Rutan) Negara Kelas 1 Pondok Bambu, Jakarta Timur. Suara merdu Warga Binaan, seakan melebur dalam lantunan selawat, membawa haru dan kesucian di momen penutupan Pesantren Kilat dan Peringatan Nuzululquran hari itu, Rabu (27/3/2024).

Melalui jendela-jendela terbuka, keikhlasan dan kecintaan kepada Sang Pencipta terpatri dalam setiap nadanya. Di tengah dinginnya sel penjara, hangatnya iman menjadi penghubung mereka dengan kehidupan di luar sana melalui sentuhan penuh kebaikan dari Lembaga Pelayanan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa dalam program Ramadan 1445 H, yaitu Penutupan Pesantren Kilat dan Peringatan Nuzululquran.

Pesantren Kilat dan Peringatan Nuzululquran di Rutan Pondok Bambu
LPM Dompet Dhuafa dalam program Ramadan 1445 H, menyelenggarakan Penutupan Pesantren Kilat dan Peringatan Nuzululquran, Rabu (27/3/2024) di Rutan Negara Kelas 1 Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Pesantren Kilat dan Peringatan Nuzululquran di Rutan Pondok Bambu
LPM Dompet Dhuafa dalam program Ramadan 1445 H, menyelenggarakan Penutupan Pesantren Kilat dan Peringatan Nuzululquran, Rabu (27/3/2024) di Rutan Negara Kelas 1 Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Pesantren Kilat tidak hanya menjadi wadah pembelajaran, tetapi juga meriah dengan berbagai perlombaan. Antusias luar biasa dari Warga Binaan terpancar melalui sorak-sorai meriah saat pengumuman pemenang. Perlombaan digelar mulai dari kategori individu hingga kelompok, menambah warna dan semangat dalam setiap langkah perjalanan kebaikan mereka.

Baca juga: Keutamaan Malam Nuzulul Quran dan Alasan Al Quran Turun Secara Berangsur

Terselenggaranya berbagai perlombaan membuktikan keberagaman bakat yang dimiliki oleh Warga Binaan. Pesantren Kilat yang digelar mulai tanggal 18—22 Maret 2024 itu menjadi panggung bagi kompetisi-kompetisi menarik seperti Lomba Kultum, Lomba Sholawat Beregu, dan Lomba Tilawatil Quran. Semua kegiatan tersebut melahirkan semangat kompetisi dan kreativitas yang membara. Puncaknya, rangkaian kegiatan ditutup pada Peringatan Nuzululquran pada Rabu (27/3/2024).

Tak tertinggal, pemberian hadiah bagi pemenang lomba sebagai bentuk apresiasi dan motivasi kepada Warga Binaan agar semangat menjalani ibadah puasa Ramadan. Tepuk tangan dan kegembiraan terpancar dari senyum Warga Binaan.

LPM Dompet Dhuafa dalam program Ramadan 1445 H, menyelenggarakan Penutupan Pesantren Kilat dan Peringatan Nuzululquran, Rabu (27/3/2024) di Rutan Negara Kelas 1 Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Kepala Rutan Pondok Bambu, Dewi Sondari berharap kerja sama ini terus berlanjut. Mengingat setiap tahunnya pasti ada Warga Binaan yang silih berganti. Dewi ingin, Warga Binaan mendapat pembelajaran spiritual di bulan penuh berkah.

Baca juga: Awali Tahun 2022, Dompet Dhuafa Gelar Istighosah dan Doa Bersama Warga Binaan Pemasyarakatan

Sejalan dengan Dewi, Moh. Noor Awaluddin Asjhar selaku Kepala LPM Dompet Dhuafa mengungkapkan bahwa ia ingin 50 Warga Binaan yang telah mengikuti Pesantren Kilat menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

“Rutan Pondok Bambu jadi salah satu tempat terselenggaranya Pesantren Kilat. Kurang lebih ada 50 orang yang mengikuti kegiatan ini. Semoga membawa dampak baik ke depannya,” ucapnya, Rabu (27/3/2024).

Pesantren Kilat dan Peringatan Nuzululquran di Rutan Pondok Bambu
LPM Dompet Dhuafa dalam program Ramadan 1445 H, menyelenggarakan Penutupan Pesantren Kilat dan Peringatan Nuzululquran, Rabu (27/3/2024) di Rutan Negara Kelas 1 Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Ini merupakan kali kedua LPM Dompet Dhuafa menyelenggarakan Pesantren Kilat di Rutan Pondok Bambu. Bukan hanya Pesantren Kilat, melalui Program Bina Santri Lapas juga kerap kali mengadakan peringatan Isra Mikraj dan kegiatan hari besar Islam lainnya bersama Warga Binaan Rutan Pondok Bambu.(Dompet Dhuafa/LPM)

Teks & Foto: Anndini Dwi Putri & LPM
Penyunting: Dhika Prabowo