Hapus Kejenuhan Pengungsi dengan Angklung

JAKARTA—Bermain dinilai sebagai salah satu metode efektif untuk menghilangkan stress anak-anak yang berada di tempat-tempat pengungsian. Hal inilah yang dilakukan Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa bersama 16 anak yang menjadi korban kebakaran di RT 16 RW 4, Rawa Buaya, Jakarta Barat.

“Anak-anak ini masih butuh bermain. Berada di tempat pengungsian terus menerus tentu saja akan membuat mereka jenuh. Untuk itu kami menggelar sebuah permainan angklung yang kami tujukan untuk menghilangkan kejenuhan mereka sembari belajar kesenian tradisional,” papar Koordinator Penanganan Darurat Bencana Kebakaran DMC Dompet Dhuafa di Rawa Buaya, Maizar Ichan, Ahad (28/2).

Selain mengajak bermain angklung, mereka juga menggelar nonton film bareng dan aksi bersih-bersih untuk mengenal pola hidup sehat bagi anak-anak. “Segala acara demi mengurangi stress dan beban pikiran, kami lakukan,” ujarnya.

Maizar juga berharap dengan cara ini, anak-anak bisa segera pulih dan kembali menjalani kehidupan seperti sedia kala dan melanjutkan aktivitas pendidikannya. (rjo/gie)