BANTEN- Rasa haru begitu terasa ketika Tim Barzah (Badan Pemulasaran Jenazah)Dompet Dhuafa membantu memberikan pelayanan pemulasaran jenazah almarhumah Warni (47), warga asal Rangkasbitung, Kecamatan Pandeglang, Banten. Dalam kesehariannya, janda 4 orang anak ini berprofesi sebagai pengamen. Almarhummah meninggal dunia dikarenakan sakit paru-paru yang sudah dideritanya selama 2 tahun.
Menurut Ustadz Madroi, Manajer Program Barzah Dompet Dhuafa menceritakan, almarhumah telah lama mengeluh sakit dan tidak mampu lagi untuk mencari nafkah. Keempat orang anaknya telah berumahtangga.
“Kita coba bantu menghantarkan jenazah, serta mengkafani. Semoga upaya yang kita lakukan ini bisa meringankan beban keluarga,” ujarnya.
Lebih lanjut Madroi menuturkan, selama sakit, almarhumah sempat di rawat di salah satu rumah sakit di Jakarta. Keluarga almarhumah mengalami kesulitan biaya sewa mobil rumah sakit untuk mengantar jenazah almarhumah ke tempat tinggalnya. Atas permasalahan yang dialami keluarga almarhumah Warni, inilah Tim Barzah Dompet Dhuafa dengan senang hati membantu keluarga duka.
“Biaya sewa mobil rumah sakit dari Jakarta ke Banten memakan biaya yang cukup besar, maka itu kita juga berikan layanan antar jenazah ke keluarga almarhumah” paparnya.
Madroi mengungkapkan, Tim Barzah Dompet Dhuafa sangat bersyukur bisa membantu memberikan layanan antar dan pemulasaran jenazah dengan membebaskan biaya kepada keluarga duka.
“Semoga Allah menerima semua amal baiknya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” harapnya. (uyang)