Hasil Riset, Tingkat Kepuasan dan Loyalitas Dompet Dhuafa Tinggi

TANGERANG SELATAN-Kekayaan Indonesia tidak hanya dilihat dari hasil sumber daya alam. Kehadiran brand-brand yang melayani kebutuhan hidup manusia di semua lini pun turut diperhatikan. Saat ini banyak brand asli Indonesia yang sudah mapan baik di tingkat lokal maupun nasional. Oleh karena itu SWA Bussines Digest mengadakan riset serta penghargaan terhadap brand-brand lokal Indonesia atau disebut Indonesia Original Brand (IOB).Tahun ini adalah pelaksanaan IOB yang kelima.

Brand-brand lokal ini, setelah kita amati, pertumbuhannya makin bagus bahkan bisa bersaing dengan brand asing. Untuk itu perlu adanya apresiasi. Kita coba mengadakan suatu award terhadap brandlokal yang ada di Indonesia. Dikhususkan untuk  brand-brand lokal asli Indonesia”, kata Sulistiyono,Research Executive SWA Bussines Digest  ketika ditemui di kantor pusat Dompet Dhuafa, Rabu  (19/8).

Sulistiyono menjelaskan, riset dilakukan untuk mengetahui advokasi, loyalitas, dan kepuasan pelanggan, dengan menggunakan metode kuantitatif dan dilakukan di enam kota besar meliputi Medan, Bandung, Semarang, Surabaya, Makassar, dan Jabodetabek. Satu dari 110 kategori yang diteliti adalah Zakat Infaq Sodaqoh (ZIS). Dari kategori tersebut, terdapat tiga lembaga yang mendapat nilai tinggi. Salah satunya adalah lembaga zakat Dompet Dhuafa, yang lebih dari 2 dekade bergerak dalam bidang kemanusiaan.

Dari tiga penilaian tersebut, Dompet Dhuafa unggul dari dua lembaga sejenis dengan skor indeks 75,63%. Selain itu, secara umum, indeks Dompet Dhuafa di atas rata-data indeks IOB yaitu 74,34%. Indeks Dompet Dhuafa lebih didorong oleh skor indeks dimensi kepuasan dan loyalitas yang masing-masing mendapat skor 76,5%.

Hasil riset ini bisa dijadikan referensi bagi Dompet Dhuafa. Walau dikenal dengan banyak orang, namun perlu diingat bahwa zakat yang dihimpun oleh Dompet Dhuafa maupun lembaga lain masih jauh jika dibanding dengan potensi zakat itu sendiri.

“Ini juga bisa bermanfaat untuk feedback untuk kita.Alhamdulillah, kalau dari hasil presentasi tadi, kita masih yang paling tinggi, paling dikenal di publik.Namun jangan membandingkan dengan lembaga zakat tapi dengan lembaga lain. Jadi, supaya kita lebih semangat untuk menaikkan, jangan melihat kalau kita sudah paling atas. Lihatlah bahwa lembaga zakat ini belum banyak dikenal”, harap Fatchuri Rosidin, GM Human Capital Dompet Dhuafa. (Erni)

 

Editor: Uyang