Hendri Saparini: Dompet Dhuafa Harus Jaga Modernitas dengan Berbagai Inovasi

JAKARTA — Hendri Saparini selaku Bendahara Yayasan Dompet Dhuafa Republika dalam Catatan General Stadium Wisuda LEAP Dompet Dhuafa mengatakan, bahwa kita harus mengadopsi teknologi, dan tidak boleh alergi terhadap teknologi.

“Kadang kita tidak suka, apa yang kita kerjakan terlalu transparan. Kita harus menunjukkan kepada masyarakat, bahwa kita dapat dipercaya, baik laporannya, dan konsep-konsep baru. Modernitas Dompet Dhuafa yang harus diikuti dengan berbagai inovasi, adalah sesuatu yang tidak bisa dihindarkan,” paparnya, dilansir dari KBK News pada Kamis (17/03/2022).

Ya, dalam keberadaannya, Dompet Dhuafa berupaya terus menyesuaikan dengan transformasi digital dan selalu hadir dengan konsep-konsep baru dalam menghimpun dan mengelola dana Ziswaf.

Hendri pun menambahkan, Dompet Dhuafa akan menghadapi calon-calon tenaga baru yang mindset-nya bukan mencari establishment.

“Apa yang bisa saya dapatkan dalam 5 atau 10 tahun di Dompet Dhuafa? Mereka akan menjadi jaringan DD, kolaborasi harus dibuka. Mindset untuk kolaborasi. Kita hanya bisa menjadi besar atau kompetitif jika berkolaborasi dengan syarat Islamic values,” tambahnya.

Selain itu, dia juga menegaskan untuk selalu menjaga kemandirian, “Tidak hanya dari sisi DD, tidak hanya kemandirian DD, tapi kita dorong agar menjadi kemandirian Indonesia, yang lebih besar. Lewat pemikiran, lewat kiprah kita. Dari resources, pendanaan, kita harus kreatif lagi untuk men-create lagi. Socio enterpreneurship, jangan dianggap ketika memikirkan model-model ekonomi, bukan berarti DD jadi kapitalis. Kita membuat 1 menjadi 10, nah 10-nya dibuat apa. Jika digunakan untuk mendukung dhuafa, kenapa tidak. Kita punya dewan syariah yang mengontrol,” ujarnya.

Selain itu, dia juga berharap jika IMZ dapat memposisikan agar visi misi DD memiliki teman yang banyak untuk diajak kerjasama.

“Jadi bukan eksklusifitas, kita lebih inklusif dengan orang-orang. Ada yg ditarget atau ditawarkan bagaimana kepemimpinan ala IMZ dan DD. Yang berkolaborasi dengan kita tidak ada pertentangan di tengah. Menuju mandiri dan modern, sekarang kolaborasi untuk  kepentingan bisnis IMZ dan kepentingan DD,” pungkasnya. (Dompet Dhuafa / IMZ / KBK News)