Foto: Dengan didampingi Kepala Sekolah, Rimita Nengsih, murid dari masing-masing kelas (I-VI) SD Al-Madina Padang, menerima Celengan Kurban, sebagai wujud dari Program Pembelajaran Dini Ibadah Kurban, kerjasama dengan Dompet Dhuafa Singgalang pada Kamis (28/4). (ist)
PADANG — “Dengan adanya tabungan kurban, semoga menjadi pembelajaran kepada anak semenjak dini. Sehingga rasa kepedulian dan empati kepada sesama masing-masing anak terus meningkat,” begitu pesan yang disampaikan oleh Kepala Sekolah SD Citra Al-Madina, Rimita Nengsih, S.E, M.Pd, setelah penandatanganan MoU Tabungan Kurban yang bekerja sama dengan Dompet Dhuafa Singgalang.
Kata sepakat dengan Dompet Dhuafa Singgalang sebagai fasilitator dalam Program Tabungan Kurban, ini dicapai pada hari Kamis (28/4), didampingi dua orangtua murid, Vivi Rani, dan Aisyah Atutik Apriani. Penandatangan MoU ini dilaksanakan di ruang Kepala Sekolah SD Citra Al-Madina, yang berlokasi di Jalan Purus I, Nomor 8 A, Padang, Sumatera Barat. Kegiatan kerja sama ini ditandatangani langsung oleh Rimita dan Fera Marleni, sebagai saksi dari Pihak Dompet Dhuafa Singgalang.
Program dari hasil kerja sama ini berbentuk pengadaan enam celengan kurban yang ditempatkan di setiap kelas, mulai dari kelas I hingga kelas VI. Para murid SD Citra Al-Madina dalam program ini diarahkan untuk saling berlomba menyalurkan tabungan terbaik mereka ke dalam celengan tersebut sampai menjelang Idul Adha nanti.
Tabungan yang terkumpul nantinya akan digunakan untuk membeli hewan kurban. Daging kurban yang diperoleh nantinya akan disalurkan pada masyarakat yang minus pelaksanaan kurban. Sehingga daging kurban nantinya dapat dinikmati oleh semua.
“Kami menyambut baik gagasan program tabungan kurban Dompet Dhuafa Singgalang, karena memiliki banyak pembelajaran bagi anak. Tak hanya sebagai media pembelajaran dini ibadah kurban, namun juga melatih mereka telaten menabung, belajar ikhlas, mewujudkan rasa syukur terhadap nikmat Allah,” pungkas Rimita. (Dompet Dhuafa Singgalang/Nisa)