Terus belajar menjadi orang tua yang baik bagi anak-anak adalah tugas setiap orang tua. Karena mereka akan banyak belajar banyak dengan orang tua. Demikian ungkap Seto Mulyadi yang akrab disapa Kak Seto ini dalam talkshow bagi masyarakat komunitas Alkhor, Qatar. Selain Kak Seto, narasumber lainnya, Lula Kamal juga menambahakan bagaimana pentingnya orang tua mengetahui persoalan terakhir yang dihadapi anak-anak mereka.
Kak Seto dan Lula Kamal melakukan lawatan ke beberapa wilayah dan komunitas di Qatar. Acara yang dilakukan dari 10 hingga 14 februari 2015 diinisiasi oleh Representatif Dompet Dhuafa di Qatar. Sebagai pembuka, Kak Seto dan Lula Kamal menyambangi komunitas Al Khor. Dedi Syaiful Hadi selaku Konsulat Jenderal RI untuk Qatar juga menyampaikan kebahagiannya atas terselenggaranya acara ini dan mengucapkan terima kasih kepada Dompet Dhuafa atas inisiasi tersebut.
Salah satu peserta mengungkapkakan kekhawatirannya lantaran akses informasi yang amat terbuka bagi anak-anak mereka. Lula Kamal mencatat lebih dari 50% anak pernah melakukan tontonan pornografi. Kak Seto juga melakukan catatan bahwa hampir 50% anak pernah mendapat bullying dari teman-temannya di sekolah dan lingkungan lainnya.
Peran orang tua betapa penting dalam proses tumbuh kembang anak. Kak seto yang juga masih menjabat sebagai salah satu Ketua Komnas Perlindungan Anak, berharap orang tua harus lebih berani menjadi teman yang baik bagi anak-anaknya. Bukan hanya belajar mendongeng, tapi bagaimana menelusuri dunia anak yang baru.
Selain memberikan seminar dan talkshow mengenai pendidikan serta motivasi anak, sebagai dokter Lula Kamal juga memberikan materi Education Health and Sex kepada para orang tua. Banyak peserta mengakui mendapatkan informasi baru mengenai pola hidup sehat dan antisipasi penyakit pada alat kelamin.
Selain melakukan seminar dan talkshow, acara ini juga melakukan galang dana kepada program-program Representatif Dompet Dhuafa Qatar serta bantuan program yang diakukan oleh Dompet Dhuafa. Boy Mareta selaku Trust Manager Dompet Dhuafa yang mendampingi kegiatan tersebut menyebutkan dana terkumpul hingga 65.000 RQ atau senilai Rp. 220.000.000 (Dua Ratus Dua Puluh Juta Rupiah). Aktivitas social international ini akan terus digulirkan, Desi Arisanti selaku Head Of Internasional FundrisingDompet Dhuafa menyinggung persiapan acara seminar bersama Ippho Santosa di Selandia Baru dan Australia pada akhir bulan ini, dan Konser Amal Di Jepang pada awal bulan depan. (maret/gie).