Jampang Silat Competition, Ajang Melestarikan Budaya Silat

BOGOR – Ratusanremajaberbajuserbahitammemadatitribun lantaiduadantiga di Gedung KesenianTegarBeriman, Cibinong, Bogor. Diantara mereka ada yang hanya berdiri sambil menonton, ada juga yang bersorak semangat. Ya, di sana memang sedang digelar JampangSilat Competition yang diikuti oleh siswa SMP dan SMA se Jabodetabek dan Sukabumi.

Pertandingan buah inisasi Kampung Silat Jampang yang bekerjasama dengan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Bogorakan berlangsung dari 11-13 September 2015. “Dasar diadakannya pertandingan ini karena Dompet Dhuafa, khususnya Zona Madina, sejak 2008 melaksanakan program pengembangan budaya dan silat,” ungkap Sahrawardi, Manajer Program Zona Madina Dompet Dhuafa.

Pertandingan ini sekaligus sebagai ajang unjuk gigi dari pesilat IPSI dengan turut serta dalam acara buah kerjasama Kampung Silat Jampang dan IPSI. Acara tersebut diikuti oleh 823 peserta dari 80 sekolah dan 29 perguruan silat. Jumlah tersebut dapat dikatakan melebihi target, bahkan bisa membludak lebih dari seribu peserta kalau panitia tidak menahan jumlah peserta.

Pada JampangSilat Competition ini tidak hanya ada pertandingan saja, tetapi juga ada pergelaran olah seni dari silat tersebut. Kesenian silat ini hanya untuk siswa SD yang ditujukan sebagai penumbuh minat pada silat sebagai salah satu khazanah lokal Indonesia. Acara ini sekaligus menjadi tempat untuk mencari bakat pesilat muda di Kabupaten Bogor. Pertandingan yang baru pertama kali diadakan oleh Kampung Silat Jampang ini akan menjadi kegiatan tahunan, mengingat animo pesilat untuk mengikuti pertandingan ini besar sekali.

Yuli Pujihardi, Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa, mengatakan bahwa pertandingan ini merupakan bagian dari upaya Dompet Dhuafa melestarikan budaya silat. “Dompet Dhuafa sendiri mempunyai program silat di Zona Madina. Di daerah tersebut ada sebelas perguruan silat yang melakukan aktivitas di kawasan tersebut. Ini bagian dari usaha Dompet Dhuafa memberikan kesempatan kepada mereka untuk berlatih terus hingga pada suatu saat nanti mereka dengan sendirinya menjadi pelestari budaya silat dan pengharum nama Indonesia,” jelasnya seusai pembukaan kompetisi tersebut di Gedung KesenianTegarBeriman, Jumat (11/9). (Dompet Dhuafa/Erni)