Kisah Kakak Beradik, Jauh Tinggalkan Rumah Demi Kesembuhan

JAKARTA — Erfiana Febri, seorang kakak dari Riska (19) yang divonis mengalami penyempitan pembuluh darah di otak. Popi (nama panggilan Erfiana Febri) sudah menemani Riska di Shelter Sehati Dompet Dhuafa sejak 3 (tiga) bulan. “saya disini bersama adik saya dari Kalimantan Barat. Saya mendampingi adik saya yang sakit dan kurang lebih sudah 3 (tiga) bulan di Jakarta,” ucapnya.

Popi bercerita tentang awal mula dari penyakit yang diderita adiknya sampai harus berhenti sejenak dari kuliahnya. “Jadi seperti orang stroke, awalnya separuh badan kanan tidak bisa bergerak, dan susah berbicara. Sudah begitu sejak januari 2021. Jadi sudah hampir setahun dan harus berhenti kuliah dulu. Sekarang sudah mulai bisa berjalan tapi belum sempurna,” jelasnya.

Kisah Kakak Beradik, Jauh Tinggalkan Rumah Demi Kesembuhan

Saat berada di Kalimantan Barat Popi dan riska sudah mencoba ke dokter saraf, akan tetapi dirujuk untuk pergi ke RSPUN Dr. Cipto Mangunkusumo. Hanya Popi dan Riska yang berangkat ke Jakarta, karena keterbatasan ekonomi terpaksa keluarga yang lain hanya bisa menunggu kabar baik dari Kalimantan Barat.

Selama tinggal di Shelter Sehati Dompet Dhuafa semua kebutuhan Popi dan Riska ditanggung semua oleh shelter. “Untuk kebutuhan sehari hari mendapat bantuan dari Dompet Dhuafa berupa nasi dan keperluan dapur semuanya diberikan, sembako juga diberikan setiap minggu untuk setiap orang alhamdulillah sangat terbantu. Bahkan Ketika tidak memegang uang sama sekali masih bisa makan karena disini nasi dan telur sudah disediakan,” ungkap Popi.

Kisah Kakak Beradik, Jauh Tinggalkan Rumah Demi Kesembuhan

Popi dan Riska juga merasa nyaman saat berada di Shelter Sehati Dompet Dhuafa, sehingga bisa sedikit mengurangi rasa rindu ingin pulang ke kampung halaman. “Para teman-teman pasien disini saling menyemangati untuk terus bersemangat dan menjalani proses pengobatan,” lanjutnya.

Di Shelter Sehati Dompet Dhuafa, Popi tidak hanya mendampingi serta merawat Riska, tapi ada beberapa kegiatan yang diisi oleh Popi, seperti; bersih-bersih yang sudah ditentukan jadwalnya, pengajian bersama dengan para pasien lain setiap malam jumat, dan memasak serta makan bersama.

Kisah Kakak Beradik, Jauh Tinggalkan Rumah Demi Kesembuhan

Popi merasa sangat bersyukur dengan adanya Shelter Sehati Dompet Dhuafa. “Terima kasih banyak Dompet Dhuafa dan Shelter Sehati karena sudah sangat sangat membantu, dan saya juga merasa terbantu dengan tinggal disini alhamdulillah. harapan saya semoga adik saya cepat sembuh dan pasien lain juga cepat sembuh agar bisa berkumpul lagi bersama keluarga masing masing dan dapat beraktifitas seperti biasa lagi,” tutup Popi. (Dompet Dhuafa / Muhaitsam / Arlen)