Jelang Ramadhan, Ini Kiat-kiat Sehat saat Puasa

Dalam surat Al Baqaroh ayat 184 ALLAH SWT berfirman, “…..Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” Para ahli kedokteran dan kesehatan sejak zaman dahulu sampai sekarang berusaha mengungkapkan manfaat dari menjalankan puasa untuk kesehatan manusia, bahkan menjadikan puasa sebagai bagian dari terapi atau pengobatan penyakit.

Agar mendapatkan manfaat kesehatan dari menjalankan puasa, dianjurkan paling sedikit kita menjalankan ibadah puasa 30-40 hari dalam setahun.Dan puasa dalam ilmu kedokteran dan kesehatan berarti mengistirahatkan saluran pencernaan (usus) beserta enzim dan hormon, yang biasanya bekerja untuk mencerna makanan terus menerus selama kurang lebih 14 jam.

Terdapat beberapa kiat selama menjalankan ibadah puasa agar tetap sehat dan bugar yaitu, pertama jangan tinggalkan sahur. Dalam suatu hadist disebutkan bahwa bersabda Rasulullah SAW: “Sahurlah kamu, karena dalam sahur itu terdapat berkah yang besar”.Kenapa sahur penting bagi kita yang menjalankan puasa ? Saat menjalankan puasa tubuh kita tidak mendapatkan asupan gizi kurang lebih selama 14 jam. Untuk itu supaya tubuh dapat menjalankan fungsi dengan baik, sel-sel tubuh membutuhkan gizi dan energi dalam jumlah cukup.

Untuk menu sahur sebaiknya pilih makanan berserat dan berprotein tinggi agar pencernaan dan penyerapanmakanan juga menjadi lebihlama, tapi hindari terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang manis-manis. Pada saat makan sahur hendaklah juga disertai dengan niat yang ikhlas untuk melaksanakan ibadah puasa pada hari itu. Dengan niat yang ikhlas diharapkan kita konsisten dalam melaksanakan ibadah puasa dan Allah SWT menerima puasa kita.

Yang kedua, jangan tunda berbuka. Setelah seharian menahan lapar dan dahaga tentunya energi kita terkuras, untuk memulihkan energi kembali, saat berbuka makanlah karbohidrat sederhana yang terdapat dalam makanan manis. Makanan yang mengandung gula mengembalikan secara instant energi kita yang terkuras seharian, dan yang dianjurkan serta mengikuti sunnah Rasulullah SAW adalah dengan kurma dan air putih. Tetapi usahakan menghindari minum es atau yang bersoda, karena jenis minuman ini dapat membuat pencernaan tak berfungsi secara normal (perut yang kosong bisa menjadi kembung, bila langsung berbuka puasa dengan air dingin, karena asam lambung dalam tubuh kita akan terbentuk semakin banyak).

Dan ketiga, makanlah secara bertahap saat berbuka. Biasanya begitu mendengar bedug magrib, tanpa tunggu lagi kita langsung menyantap habis hidangan yang disediakan diatas meja. Ini bukanlah pola yang bagus untuk kesehatan, setelah seharian perut kita tak terisi dan organ cerna beristirahat, sebaiknya jangan langsung menyantap hidangan dalam jumlah besar.

Yang perlu diperhatikan oleh kita dalam keadaan lapar karena seharian berpuasa adalah bukan alasan untuk mengumbar nafsu makan saat berbuka. Kebutuhan yang harus kita penuhi adalah karbohidrat 50-60%, protein 10-20%, lemak 20-25%,cukup vitamin dan mineral dari sayur dan buah. Dan pembagian makan adalah 50% untuk berbuka, 10% setelah shalat Tarawih dan 40% pada waktu sahur.

Saat tiba waktu berbukalah dengan kurma atau air putih sesuai sunnah Rasul SAW. Bisa juga berbuka dengan makan makanan manis, seperti kolak, atau minum teh hangat. Kemudian istirahatkan sesaat, bisa kita gunakan jeda itu untuk menjalankan salat maghrib sambil memberi waktu organ cerna kita menyesuaikan. Baru setelah salat kita dapat lanjutkan kembali makan makanan yang lebih berat seperti nasi dan lauk-pauknya. Dan setelah Tarawih dilanjutkan lagi dengan sesi makan kecil atau camilan.

Kiat keempat adalah tetap berolahraga pada sore hari dan usahakan untuk bisa tidur siang hari. Menjalankan puasa bukan berarti berhenti total berolahraga. Justru aktivitas fisik tetap dibutuhkan untuk menjaga kelancaran peredaran darah agar kita tidak mudah loyo. Namun untuk urusan ini pilih olahraga ringan yang tak membutuhkan energi berlebih, seperti lari-lari kecil atau jalan kaki. Sebaiknya lakukan olahraga menjelang waktu berbuka.

Menegakkan salat tarawih selain ibadah juga sebagai sarana menjaga kebugaran jasmani karena saat melakukan salat tarawih sama dengan membakar kalori. Dan tidursiang hari akan mengurangirangsangan lapar yang berasal dari perut, serta dapat jugamengurangi pengurangan cairan dalamtubuh karena tidak terkena sengatan matahari.

Dan kiat sehat selama berpuasa yang kelima berhubungan dengan bebas bau mulut. Perlu diketahui bahwa berpuasa berarti tidak ada asupan melalui mulut sehingga tidak jarang malah menyebabkan bau mulut.Hindari menyantap hidangan yang beraroma ‘aduhai’ seperti petai, jengkol, bawang mentah pada saat bersantap sahur. Selesai makan sahur, minum air putih secukupnya.

Menggosok gigi dan menyikat lidah setelah makan dan menjelang tidur. Dapat berkumur dengan larutan khusus (antiseptik) untuk menghilangkan bau mulut. Air rebusan daun sirih dapat digunakan untuk berkumur setelah makan sahur. Air rebusan sirih berfungsi sebagai antibakteri penyebab bau mulut.

Yang terakhir, kiat keenam adalah konsumsi cukup air. Air merupakan zat yang sangat dibutuhkan tubuh. Lebih dari 60 % tubuh kita terdiri dari air. Untuk menjalankan fungsinya dengan baik setiap organ tubuh kita membutuhkan air. Tanpa air yang cukup tubuh akan mengalami gangguan.

Untuk itu perbanyak minum air untuk simpanan dalam tubuh supaya semua organ berfungsi dengan baik. Yang disebut air disini bukan hanya berupa air putih, tapi susu dan teh pun juga termasuk di dalamnya. Supaya kebutuhan tubuh tercukupi, aturlah agar kita minum delapan gelas air sebelum menjalani puasa esok hari.Cukup cairan, dengan minum kurang lebih 7-8 gelas sehari. Terdiri atas tiga gelas waktu sahur dan lima gelas dari buka sampai sebelum tidur.

#dari berbagai sumber

dr. Yahmin Setiawan, MARS (Dirut RS. Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa)