BANGGAI, SULTENG — Produsen eksplorasi minyak dan gas bumi Sulawesi Tengah, JOB Tomori bersama Inspirasi Melintas Zaman (IMZ) Dompet Dhuafa melakukan pembukaan Gerai BUMDES Sumber Harapan, pada Sabtu (28/1/2023). Gerai usaha ini berlokasi di sebuah outlet RT 02 Dusun 02, Desa Sumber Harjo, Kecamatan Moilong, Kabupaten Banggai. Acara peresmian ini dihadiri oleh berbagai perwakilan tokoh masyarakat mulai dari Camat Moilong, Kapolsek Toili – Moilong, Danramil 1308-03, Koordinator BPP Kec. Moilong dan Ketua Kelompok Sumber Tani Lestari serta perwakilan Comdev JOB Tomori.
BUMDES Sumber Harapan ini menjadi sebuah lembaga usaha desa yang dikelola oleh masyarakat serta pemerintah Desa Sumber Harjo dalam upaya memperkuat perekonomian desa yang dibentuk berdasarkan kebutuhan dan potensi desa. BUMDES Sumber Harapan juga akan menjadi entitas yang berperan penting dalam menggerakkan perekonomian di Desa Sumberharjo, Kecamatan Moilong, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah ini.
“Kami bersyukur dengan adanya Sekolah Pemberdayaan Desa ini dapat meningkatkan kinerja dari pengelolaan BUMDES. BUMDES yang kemarin kini harus lebih baik lagi dengan adanya Gerai BUMDES Sumber Harapan ini. Kami juga memiliki PR untuk menambah lokasi atau lahan petani beras organik agar dapat menambah jumlah produksi beras organik,” demikian pesan Kepala Desa Sumberharjo Baron Hermanto yang juga akan berangkat menunaikan ibadah umroh pasca pembukaan gerai berlangsung.
Melalui BUMDES ini juga, JOB Tomori bersama IMZ Dompet Dhuafa menyelenggarakan Sekolah Pemberdayaan Desa di Desa Sumberharjo Kecamatan Moilong dan Desa Bonebalantak Kecamatan Batui Selatan dalam rangka mengoptimalkan potensi desa serta membentuk organisasi yang mampu menggerakkan perekonomian desa. SPD JOB Tomori telah dimulai sejak Februari 2022 dan dilanjutkan dengan pendampingan kelembagaan serta penyiapan pemasaran selama satu tahun.
Pembina Sekolah Pemberdayaan Desa sekaligus Manager Training and Business Development IMZ Dompet Dhuafa Prasetyo Wibowo menyampaikan bahwa Gerai BUMDES Sumber Harapan ini diharapkan mampu menjadi etalase atau showroom dari berbagai produk-produk unggulan desa yang ada. Sehingga, pola pemasaran dan market yang gemar dengan beras organik akan lebih cepat terbangun. Tidak hanya membangun kepercayaan market pembeli, tetapi juga membangun kepercayaan para petani produsen beras organik itu sendiri.
“Pemberdayaan dan pembinaan yang dilakukan bersama IMZ Dompet Dhuafa subjeknya penguatan BUMDES itu sendiri dan ini sudah berjalan selama satu tahun. Pada hari ini kita mencapai pengadaan Gerai dan merupakan hasil dari rangkaian Sekolah Pemberdayaan Desa. Mulai dari edukasi pelatihan, pengajaran, penguatan kelembagaan ekonomi, hingga pemasaran. Kita harapkan lebih terencana dan tidak hanya satu tahun tetapi lebih lama lagi,” terang Community Development JOB Tomori Iwan Gunawan.
Produk-produk yang dijual oleh Gerai BUMDES Sumber Harapan diantaranya beras organik Tomorice yang merupakan hasil dari Kelompok Sumber Tani Lestari, cocopeat dari kerja Karang Taruna dan Bank Sampah Desa Sumberharjo, snack jipang dan snack keripik pisang hingga rempeyek aneka rasa dari Arsyila Keripik Desa Bonebalantak, serta produk-produk lainnya. Tim sales & marketing serta tim social media juga memberdayakan para pemuda pemudi desa, agar mampu lebih luas merambah pasar digital.
“Tidak ada pemberdayaan yang instan, semua perlu dilakukan dengan menumbuhkan dan merawat kesadaran untuk menjadi mandiri dan berkelanjutan. Semua perubahan secara bertahap,” ucap Iwan menambahkan. (Dompet Dhuafa/IMZ)