Kak Cahyo Beri Motivasi Siswa SDIF Al Fikri Sebelum Hadapi Ujian

DEPOK, JAWA BARAT — Siswa-siswa pelajar tingkat sekolah dasar dan yang sederajat sebentar lagi akan menghadapi ujian. Termasuk yang akan dilakukan oleh Sekolah Dasar Islam Fitrah (SDIF) Al Fikri Depok. Guna membakar semangat para siswa tingkat/kelas 6 menghadapi ujian, Dompet Dhuafa dan SDIF Al Fikri menghadirkan seorang motivator anak, Cahyo Ahmad Irsyad, pada Kamis (2/3/2023).

Bertajuk “Manajemen Emosi dan Motivasi Diri dalam Menghadapi Ujian”, sebanyak 51 siswa/siswi hadir menyerap kalimat-kalimat semangat dari Kak Cahyo. Kesempatan ini juga dijadikan sebagai sebuah bentuk muhasabah bagi siswa maupun guru.

Kak Cahyo memberi motivasi kiat-kiat sukses dunia akhirat.
Siswa/siswi sedang memainkan permainan yang dipandu Kak Cahyo.

Pada penyampaiannya, Kak Cahyo menjelaskan sebuah pemahaman yang benar soal pondasi-pondasi kesuksesan. Bahwa, jelasnya kepada siswa-siswa, sukses itu bukan sekadar hanya nilai hasil rapor, bukan juga soal meraih cita-cita yang tinggi. Namun, pondasi sebuah kesuksesan itu tatkala ada iman yang kuat baik di dalam pikiran, hati, maupun perilaku para siswa.

“Pondasi sukses itu adalah ketika ada iman yang kuat di dalam pikiran, hati dan perilaku kita,” tegasnya.

Siswa/siswi sedang memainkan permainan yang dipandu Kak Cahyo.
Siswa/siswi sedang memainkan permainan yang dipandu Kak Cahyo.

Hal inilah yang menjadi pondasi penting untuk mewujudkan kesuksesan. Boleh jadi kelak saat dewasa, anak akan menjadi seorang pilot, namun pilot yang bertakwa. Ketika anak menjadi arsitek, arsitek yang bertakwa kepada Allah. Itulah sukses yang sesungguhnya. Yaitu ketika seseorang mencapai titik di mana ia mendapatkan rido dari Allah di dunia dan akhirat.

“Dan bagi anak-anak, yang paling sukses adalah ketika berhasil membawa ayah dan ibunya masuk dalam surga dengan wasilah amal soleh mereka,” tutur Kak Cahyo.

Di penghujung acara, satu persatu siswa mendatangi guru untuk meminta maaf dan doa.
Selain bermaaf-maafan kepada guru, pecah air mata siswa juga untuk teman-temanya.

Di tengah penjelasan, Kak Cahyo menyisipkan beberapa kali permainan yang mengasah otak anak. Kemudian pada akhir sesi, ia menampilkan sebuah audio visual tentang perjuangan orangtua bagi anak-anaknya. Sesi ini menjadikan setiap siswa, bahkan guru, terdiam merenung seraya meneteskan air mata merasakan bagaimana ketulusan dan kecintaan orangtua kepada buah hatinya.

Atas diselenggarakannya kegiatan motivasi ini, Kepala Sekolah SDIF Al Fikri Nury Fibriany menyampaikan terima kasih kepada Dompet Dhuafa, khususnya Kak Cahyo. Ia berharap anak-anak menjadi lebih semangat untuk menyiapkan bekal menghadapi ujian, dan yang paling utama adalah bekal amal saleh kepada Allah SWT.

Para siswa kelas 6 SDIF Al Fikri bersama guru, Kak Cahyo, dan Dompet Dhuafa.
Penyerahan donasi kemanusiaan yang dikumpulkan oleh siswa SDIF Al Fikri kepada Dompet Dhuafa.

Baca Juga: Siswa SDIF Al Fikri Kumpulkan Donasi untuk Turkiye dan Suriah

Sebelumnya, siswa-siswa SDIF Al Fikri telah mengumpulkan donasi untuk membantu saudara-saudaranya yang sedang mengalami musibah gempa bumi di Turkiye dan Suriah. Sebanyak Rp22.800.000,- (dua puluh dua juta delapan ratus rupiah) disalurkan melalui Dompet Dhuafa pada Selasa (28/2/2023).(Dompet Dhuafa/Muthohar)