Kaki Diamputasi, Oman Butuh Bantuan Kruk

Foto: Dokumentasi LKC Dompet Dhuafa

Namanya Oman (40). Di usia produktifnya, ia mesti kehilangan satu kaki lantaran diamputasi. Amputasi harus dilakukan akibat tumor ganas yang diderita Oman. Siapa sangka, sakit yang diderita pada dengkul kiri Oman ternyata tumor.

Oman yang sehari bekerja sebagai buruh tani ini menuturkan, sakit pada dengkul kaki kirinya tersebut dianggap sebagai sakit biasa. ”Waktu itu masih kecil benjolannya. Saya nyangkanya justru bisul, saya diemin aja. Ternyata berakibat fatal,” tutur Oman mengajukan bantuan di Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa beberapa waktu lalu.

Kejadian yang diawalinya sekitar enam tahun yang lalu itu bermula ketika ia harus melakukan check up di RSUD Sukabumi. Saat pemeriksaan itulah diketahui bahwa ia menderita Tumor ganas di dengkul kaki kirinya. Dokter menyarankan untuk segera dilakukan amputasi pada kaki kirinya agar tumor yang dideritanya tidak menjalar.

Sejak ia menjalani amputasi kaki kiri akibat Tumor ganas dilutut kakinya, Oman harus membiasakan diri untuk berjalan satu kaki. Ia merasa tidak jadi masalah jika perjalanan yang ia tempuh cukup dekat, tapi jika perjalanan yang akan dilakukan cukup jauh, Oman harus memiliki kruk sebagai penyangga tubuhnya agar memudahkan berjalan. ”Saya bingung kalau harus beli duitnya dari mana. Makanya saya datang ke LKC, mudah-mudahan di sini ada (kruk),“ harap Oman.

Kedatangan pria yang tinggal di Kp. Peuseur RT 11 RW 04, Desa Karang Anyar, Kec. Jampang Kulon, Kab. Sukabumi itu untuk mendapatkan bantuan kruk ke LKC Dompet Dhuafa. “Mudah-mudahan di sini bisa dikabulkan, sehingga kalau saya nanti bepergian bisa lebih mudah,” harap Oman. (gm/mj/gie)