Kebun Pangan Berbasis Masjid

SIARAN PERS, MAKASSAR — Kebun Pangan Keluarga (KPK) merupakan progam pemberdayaan yang bertujuan untuk membangun kemandirian pangan di level rumah tangga. Sedikit berbeda, Dompet Dhuafa Cabang Sulawesi Selatan (Sulsel), mengaplikasikan progam kebun pangan di sekitar Masjid. Tak lain Masjid sebagai pusat kegiatan ibadah warga, dimanfaatkan juga sebagai ladang pangan bagi warga sekitar pekarangan masjid.

Dimulai sejak Bulan Ramadhan lalu, progam kebun pangan sudah diaplikasikan ke 3 (tiga) Masjid di Kota Makassar dan Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Ketiga Masjid tersebut diantaranya Masjid Hj. Nurlinda, di Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Masjid Nurul Jami, dan Majid Babussalam di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. 

“Pogram kebun pangan ini udah mulai jalan sejak Bulan Ramadhan. Alhamdulillah, sampai saat ini ada 3 masjid yang lahannya kita pakai untuk jadi kebun pangan keluarga. Jadi, penerima manfaatnya adalah jama'ah masjidnya,” terang Aswar Habir, selaku Marketing Communication Dompet Dhuafa Sulsel (Kamis, 1/7/2020).

Sebelum pengaplikasian kebun pangan, para jama'ah terlebih dahulu diberikan bekal pelatihan berkebun dari panitia. Tanaman pangan seperti sawi, kangkung, bayam, cabe, dan tomat, menjadi komoditi pangan yang dikembangkan. Hal itu tidak lepas dari tujuan progam, yaitu memenuhi kebutuhan pangan di level keluarga. Setiap keluarga dari masing-masing jama'ah diberikan bantuan 5 (lima) jenis bibit, dan dirawat bersama di pekarangan Masjid.

“Selain bantuan bibit, kita juga berikan edukasi bagaimanan cara merawatnya. Karena bibit ini hanya untuk sekali panen, setelah panen tidak berikan lagi bibit, namun benih. Setelahnya, mereka akan melanjutkan memelihara benih ini sampai jadi sayuran dan dipanen,” tambah Aswar.

Hingga hari ini, kebun pangan setidaknya sudah 2 (dua) kali panen dan pembenihan, yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa Sulsel dan penerima manfaat di ketiga Masjid. Kekhawatiran mengenai ketahanan pangan di masa pandemi pun sedikit banyak terkikis, dengan progam kebun pangan tersebut. Selain bersama dalam beribadah, para jama'ah kini juga bersama-sama merawat kebun pangannya sendiri. (Dompet Dhuafa/Sulsel/Zul)