Kenapa Shalat Penting dalam Islam?

Orang sedang berdoa setelah menunaikan shalat.

Terkadang, melaksanakan shalat bagi seorang muslim terasa berat saat keimanannya sedang menurun. Padahal shalat—khususnya shalat fardu—adalah tiang agama. Shalat merupakan pilar paling penting dalam agama Islam, karena seseorang dapat dikatakan muslim apabila ia menyembah Allah Swt melalui shalatnya. Namun, sudah tahukah kita kenapa shalat penting bagi seorang muslim?

Kenapa Shalat Penting?

Allah Swt mewajibkan semua umatnya melaksanakan shalat fardu sebanyak lima kali dalam sehari dengan tepat waktu. Mulai dari shalat di waktu sebelum matahari terbit, siang, sore, saat matahari terbenam, hingga malam hari tiba. Tak ada alasan pun yang dibenarkan untuk meninggalkan shalat. Hal ini sesuai dengan firman Allah Swt dalam Al-Qur’an:

“Peliharalah semua salat (fardu) … Jika kamu berada dalam keadaan takut, salatlah dengan berjalan kaki atau berkendaraan. Lalu, apabila kamu telah aman, ingatlah Allah (salatlah) sebagaimana Dia telah mengajarkan kepadamu apa yang tidak kamu ketahui.” (QS. Al-Baqarah: 238-9)

Lantas, kenapa shalat penting bagi Islam? Sebab, shalat menjadi pembeda seorang muslim dengan kafir. Nabi Muhammad Saw juga telah bersabda bahwa shalat menjadi tanda yang paling terang bahwa seseorang adalah muslim. “Antara manusia dan kekafiran adalah tidak terlaksananya shalat.” (HR. Muslim)

Baca juga: Dzikir Setelah Shalat, Manfaat, dan Contoh Bacaannya

Keistimewaan Shalat

Dalam ibadah shalat juga terdapat banyak keistimewaan, antara lain:

  • Mencegah dari Perbuatan Keji dan Mungkar

Allah Swt berfirman dalam Al-Qur’an: “Bacalah kitab (Al-Qur’an) yang telah diwahyukan kepadamu dan tegakkanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Sungguh, mengingat Allah (salat) itu lebih besar (keutamaannya daripada ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-‘Ankabut: 45)

  • Meningkatkan Ketakwaan pada Allah Swt

Ketakwaan adalah tujuan utama yang harus dicapai seorang muslim dalam menjalani kehidupan ini. Segala petunjuk, batasan, kebebasan, hak dan pendidikan yang diberikan Islam bertujuan agar seorang muslim menjadi bertakwa dan berada di jalan yang lurus. Dalam hal ini, shalat mempunyai peran besar karena meningkatkan ketakwaan atau kesalehan bagi umat Islam.

Dalam Al-Qur’an, Allah Swt berfirman: “Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan di dalamnya; (ia merupakan) petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang beriman pada yang gaib, menegakkan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka.” (QS. Al-Qur’an: 2-3)

Dalam hadis lain Nabi Muhammad Saw bersabda: “Barangsiapa yang senantiasa mendirikan salat (pada waktunya), maka hal itu akan menjadi cahaya, bukti, dan penebusan baginya di hari kiamat. Jika tidak, dia akan berkumpul bersama Firaun, Qarun Haman, dan ‘Ubai Ibn Khalaf.” (HR. Ahmad)

Orang sedang bersujud. Ada dalam artikel makna sujud dan kenapa shalat penting

  • Menggugurkan Dosa-Dosa

Sebuah hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu mengisahkan bahwa Nabi Muhammad Saw pernah bersabda: “Shalat yang lima waktu, Jumat yang satu ke Jumat lainnya, Ramadan yang satu ke Ramadan lainnya, itu bisa menjadi penghapus dosa di antara keduanya, selama pelakunya menjauhi dosa-dosa besar.” (HR. Muslim)

  • Naik Derajat hingga Didoakan Para Malaikat

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu menceritakan bahwa Nabi Muhammad Saw bersabda: “Shalat seseorang secara berjemaah lebih unggul 20 sekian derajat dibandingkan shalatnya di rumahnya atau pasarnya. Karena, jika seseorang berwudu dan memperbagus wudunya, kemudian ia mendatangi masjid, tidak ada yang menggerakkannya kecuali (keinginan untuk) shalat, dan tidak ada yang diinginkan kecuali shalat. Maka tidaklah kakinya melangkah satu langkah kecuali dengan sebabnya derajatnya diangkat dan dihapuskan kesalahannya sampai ia masuk dalam masjid. Jika ia sudah memasuk masjid, maka ia (terhitung) dalam keadaan shalat selama shalat masih menahannya; dan para malaikat akan terus mendoakan salah seorang di antara kalian selama ia berada di tempat shalatnya itu. Para malaikat mendoakan, ‘Ya Allah! Rahmatilah ia. Ya Allah! Ampunilah dia. Ya Allah! Terimalah taubatnya’. Hal ini terus berlangsung selama ia tidak menyakiti orang lain (dengan perkataan atau perbuatan) dan selama tidak berhadas (selama tidak batal wudunya).” (HR. Bukhari dan Muslim)

Akibat Meninggalkan Shalat

Seluruh tujuan dari keberadaan manusia di dunia adalah untuk menyembah Allah Swt. Namun, kerap kali kita masih ingkar pada perintah-perintah-Nya, salah satunya meninggalkan shalat. Lantas, apa konsekuensi yang diperoleh manusia apabila ia meninggalkan shalat?

Allah Swt berfirman: “Kemudian, datanglah setelah mereka (generasi) pengganti yang mengabaikan salat dan mengikuti hawa nafsu. Mereka kelak akan tersesat. Kecuali orang yang bertobat, beriman, dan beramal saleh, mereka akan masuk surga dan tidak dizalimi sedikit pun.” (QS. Maryam: 59-60)

Dalam ayat Al-Qur’an lainnya, Allah berfirman: “(penghuni neraka akan ditanya) ‘Apa yang menyebabkan kamu masuk ke dalam (neraka) Saqar?’ Mereka menjawab, ‘Dahulu kami tidak termasuk orang-orang yang melaksanakan salat’.” (QS. Al-Muddatsir: 42-3)

Untuk menegaskan konsekuensi meninggalkan shalat, ada pula hadis Nabi Saw yang menjelaskan tentang orang-orang yang bermalas-malasan dalam mengerjakan shalat.

Pada hari kiamat, kaki anak Adam tidak akan beranjak sampai dia ditanya tentang lima perkara (yaitu): untuk apa dia menghabiskan hidupnya; dalam melakukan apa yang membuat masa mudanya berlalu; di mana dia memperoleh hartanya, dan untuk apa dia membelanjakannya; dan apa yang dia lakukan sehubungan dengan apa yang dia ketahui.” (HR. At-Tirmidzi)

Baca juga: Ayat Al-Quran Tentang Zakat yang Bergandengan dengan Perintah Shalat

Mengetahui konsekuensi meninggalkan shalat juga memberi tahu kita kenapa shalat penting. Sebab, setiap kali melaksanakan shalat kita akan terus mengingat Allah beserta segala nikmat yang telah Dia berikan. Kenapa shalat penting? Karena, shalat juga akan membebaskan kita dari tekanan pekerjaan dan masalah-masalah dalam kehidupan hingga akhirnya kita akan bergantung sepenuhnya hanya pada-Nya.

Melaksanakan shalat dengan sungguh-sungguh juga dapat meningkatkan kesadaran spiritual kita sebagai manusia. Sehingga, timbul dorongan untuk mengasihi sesama dan berbuat baik, termasuk memberikan sedekah. Shalat dan sedekah adalah ibadah yang saling berkaitan. Keduanya juga ada dalam rukun Islam. Dengan bersedekah, kita secara bersama-sama dapat membantu mengatasi permasalahan sosial ekonomi dan membantu mereka yang membutuhkan untuk bisa berdaya dan mandiri. Untuk itu, jangan tinggalkan shalat dan perbanyak sedekah ya, Sahabat! (RQA)

Tombol sedekah