Kisah Abdurrahman bin Auf, Teladan Seorang Sahabat Rasulullah SAW yang Dermawan

Salah satu nilai yang sangat dijunjung dalam Islam adalah kedermawanan. Rasulullah SAW dan para sahabatnya adalah teladan dalam berbagi rezeki dengan orang-orang yang membutuhkan. Salah satu sahabat Rasulullah yang terkenal dengan kedermawanannya adalah Abdurrahman bin Auf. Mari kita menggali kisahnya yang penuh inspirasi.

Abdurrahman bin Auf: Sahabat yang Dermawan

Abdurrahman bin Auf adalah salah satu sahabat Rasulullah SAW yang terkenal dengan kemakmurannya dan keberaniannya dalam berbisnis. Namun, yang lebih mencolok darinya adalah kedermawanan dan kecintaannya terhadap sedekah. Beliau termasuk dalam sepuluh sahabat yang diberikan kabar gembira masuk surga oleh Rasulullah SAW.

Keutamaan Sedekah dalam Al-Quran

Salah satu ayat dalam Al-Quran yang menggarisbawahi pentingnya sedekah adalah ayat dalam Surah Al-Baqarah (2:261):

“Misal (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Mahaluas, MahaMengetahui.”

Ayat ini menggambarkan bagaimana Allah melipatgandakan pahala bagi mereka yang bersedekah dengan ikhlas. Sedekah bukan hanya membantu orang lain, tetapi juga membawa berkah kepada orang yang memberi.

Baca juga: Abdurrahman Bin Auf, Pedagang Handal yang Ahli Ibadah

Kisah Kedermawanan Abdurrahman bin Auf

Abdurrahman bin Auf adalah seorang pedagang kaya yang memiliki banyak harta. Namun, ia juga dikenal sebagai seorang sahabat yang sangat dermawan dan suka beramal. Ada beberapa kisah menarik yang menggambarkan kedermawanan Abdurrahman bin Auf:

1. Sedekah di Saat Hijrah

Ketika Rasulullah SAW dan para sahabatnya hijrah ke Madinah, Abdurrahman bin Auf juga termasuk dalam rombongan hijrah. Ketika mereka sampai di Madinah, Abdurrahman bin Auf segera bergerak untuk membantu sahabat-sahabatnya yang kurang beruntung. Ia membagi-bagikan harta dan kekayaannya kepada sahabat-sahabat yang baru hijrah.

2. Pernikahan dengan Sabit bin Qais

Abdurrahman bin Auf juga terkenal dengan kisah pernikahannya yang penuh kebaikan. Ketika ia menikahi seorang wanita bernama Sabit bin Qais, ia memberikan mas kawin yang sangat besar, yaitu 400 dirham emas. Kemurahan hati Abdurrahman bin Auf dalam mas kawin ini menjadi contoh bagi banyak orang.

3. Keberhasilan dalam Bisnis

Abdurrahman bin Auf juga sukses dalam berbisnis. Namun, ia tidak hanya mengumpulkan kekayaan untuk dirinya sendiri. Ia terus beramal dan bersedekah, bahkan ketika hartanya terus bertambah.

Semangat Bersedekah Seperti Abdurrahman bin Auf

Kisah Abdurrahman bin Auf adalah bukti nyata bahwa Islam mendorong kita untuk berbagi dengan sesama, terutama kepada mereka yang membutuhkan. Saat kita bersedekah, kita tidak hanya memberikan bantuan material, tetapi juga membawa kebahagiaan, harapan, dan cinta kepada mereka yang kurang beruntung.

Mari kita terinspirasi oleh kedermawanan Abdurrahman bin Auf dan para sahabat Rasulullah lainnya. Marilah kita menjadi lebih dermawan dan peduli terhadap sesama, terutama kepada mereka yang sedang dalam kesulitan.

Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah (2:267):

“Orang-orang yang bersedekah, baik di waktu lapang maupun sempit, menahan amarah dan memaafkan kesalahan orang, Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.”

Sedekah adalah salah satu cara yang paling efektif untuk menenangkan hati kita, memperoleh pahala dari Allah, dan membangun masyarakat yang lebih baik. Ayuh, mari kita terus beramal dengan ikhlas dan penuh kedermawanan, seperti yang diajarkan oleh Islam, dan menjadi contoh bagi orang lain dalam berbagi dan peduli terhadap sesama.