Kisah Ibu Dua Anak Ditinggal Suami, Mie Sebungkus untuk Bertiga

Semangat hidup wanita ini patut diacungi jempol. Nelva Sofia (42) warga Jalan Benda Timur XIV A E 28/06, Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan selama 16 tahun berjuang sendiri demi masa depan anak-anaknya.

“Dulu saya gak yakin bisa menjalani hidup ini, awal-awalnya saya juga bingung, tapi anak-anaklah yang membuat saya harus bangkit dan bertahan hidup”kata Nelva saat berkunjung ke Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa di Ciputat, Tangerang Selatan belum lama ini.

Nelva menyadari bahwa ia dan dua putrinya tak bisa menggantungkan beban hidupnya terhadap orang tua atau saudaranya, bagaimanapun ia tak ingin terus menerus menjadi beban orang lain, meski itu orang terdekatnya.

Ibu yang telah menjadi anggota (member) LKC Dompet Dhuafa selama 12 tahun itu tetap gigih berjuang untuk dua putrinya yang sangat disayanginya. Berbagai usahapun dilakoni Nelva, mulai dari menjajakan jajanan anak disekolah-sekolah, membantu apa saja yang dibutuhkan tetangganya hingga berjualan nasi uduk didepan rumahnyapun ia lakoni hingga sekarang.

”Sempet dulu saya dagang jajanan anak ditenteng di sekolah, tapi itu gak berlangsung lama, setelah itu saya coba peruntungan ke daerah Jambi, di sana saya dikontrakin toko oleh tante saya,” kenang ibu dari Alfiani Frisdevia (20) dan Angelika Ramdevia (16) ini.

Ia menuturkan bahwa kedua putrinya untuk selalu bersama-sama dalam kondisi dan situasi apapun, kebersamaan yang menurut Nelva menjadikan ia dan kedua putrinya masih bisa bertahan meski dalam kondisi ekonomi yang sulit.

”Pernah kita makan hanya dengan satu mie instan sama nasi sepiring saja untuk makan bertiga,” kenangnya lagi. (gm/den/gie)