JAKARTA — Lembaga Center for Agriculture and Rural Development Mutually Reinforcing Institutions (CARD MRI) kembali bertandang ke Dompet Dhuafa di Warung Jati Barat, Jakarta Selatan, Senin (21/10/2019). Kunjungan pertama terjadi pada tanggal 3 – 9 April 2019 lalu. Ketika beberapa delegasi CARD MRI melihat langsung implementasi pengelolaan dana zakat, infak, sedekah dan wakaf (ZISWAF) di Kawasan Zona Madina, Bogor.
Sedangkan dalam kunjungan kedua ini, komitmen kerja sama antara kedua belah pihak dalam Program Pengentasan Kemiskinan dan Program Pengembangan Kewirausahaan Sosial resmi bergulir. Langkah tersebut ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman bersama.
Adapun ruang lingkup dalam kerja sama tersebut adalah peningkatan mutu pendidikan untuk masyarakat, penguatan lembaga keuangan mikro syariah dan juga peningkatan kerja sama dalam pengembangan kewirausahaan sosial.
“Kami menyambut baik itikad kolaborasi tersebut. Kita melihat CARD MRI dan Dompet Dhuafa memiliki kesamaan value, yakni melayani umat. Sehingga nantinya kolaborasi tersebut dapat memberikan kontribusi yang lebih baik lagi. Baik bagi masyarakat Indonesia maupun Filipina,” ujar drg. Imam Rulyawan, selaku Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa.
Salah satu program yang dimiliki CARD MRI ialah Paglambo Project, program keuangan yang berbasis syariah. Program tersebut memiliki banyak kesamaan dengan Baitul Maal wat Tamwil (BMT) Beringharjo, salah satu program yang digagas melalui diklat manajemen zakat, infak dan sedekah Dompet Dhuafa di 1994. Selanjutnya di 2006, Dompet Dhuafa memfasilitasi silaturahmi 200 pengelola BMT se-Jawa dan Sumatera, sekaligus menandai berdirinya Perhimpunan BMT Indonesia yang kemudian dikenal dengan nama BMT Center.
“Semoga melalui kerja sama tersebut dapat memperkuat komitmen kita sebagai lembaga (kemanusiaan:red), baik di bidang ekonomi maupun lainnya,” terang Jocelyn D. Dequito, selaku Direktur Eksekutif CARD MRI. (Dompet Dhuafa/Fajar)