Komitmen Bantu Masyarakat Palestina, HIMPSI Serahkan Donasi Kemanusiaan via Dompet Dhuafa

HIMPSI serahkan donasi untuk Palestina melalui Dompet Dhuafa

JAKARTA — Perhatian terhadap genosida di Palestina yang dilakukan oleh Israel terus berjalan. Hingga artikel ini dimuat pada Sabtu (23/3/2024), pembantaian tersebut sudah hampir 6 bulan berlangsung. Namun hal ini tak menyurutkan perhatian masyarakat dunia terhadap Palestina. Bantuan justru makin deras berdatangan, termasuk salah satunya dari Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI).

HIMPSI memutuskan untuk membantu saudara-saudara di Gaza, Palestina dengan cara mengumpulkan donasi dari para anggotanya. Donasi yang terkumpul kemudian diamanahkan kepada Dompet Dhuafa untuk disalurkan kepada warga Palestina, melalui program-program Dompet Dhuafa.

Perlu diketahui, hingga kini serangan brutal Israel di Palestina telah menyebabkan 85 persen warga Gaza mengungsi dengan keadaan kekurangan air, makanan, dan obat-obatan. Hal ini menjadi senjata senyap dari Israel untuk membunuh lebih banyak lagi masyarakat Gaza, Palestina.

HIMPSI serahkan donasi untuk Palestina melalui Dompet Dhuafa
Ketua HIMPSI Andik beserta pihaknya dan GM Penghimpunan ZIS Ahmad Faqih berdiskusi terkait kondisi warga Gaza saat ini di Gedung Philantrophy, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Baca juga: Berdiri Bersama Warga Palestina, Wetcode dan Sammora Serahkan Donasi Kemanusiaan via Dompet Dhuafa

Kondisi saudara-saudara di Palestina pun makin memprihatinkan akibat kelaparan massal yang terjadi di bulan Ramadan 1445 H. Sekitar 300 ribu masih terjebak di Gaza Utara dan terpaksa mengonsumsi pakan untuk bertahan hidup. Meski begitu, bulan suci Ramadan tetap istimewa bagi mereka. Masyaallah.

Selain kerugian secara materiil, tentu ini melahirkan dampak jangka panjang lainnya, seperti kerugian secara psikis. Mengutip Al-Jazeera, kondisi kemiskinan ini menjadi faktor terjangkitnya trauma dan penyakit mental lainnya. Sekitar 90 persen warga Gaza memiliki trauma pribadi. Di antaranya, 53,5 persen anak-anak mengalami Post Traumatic Stress Disorder (PTSD).

Ketua HIMPSI Andik Matulessy mengungkapkan, sejak serangan Israel pada 7 Oktober lalu, pihaknya membuka program donasi bertajuk “HIMPSI Peduli”. Program tersebut dibagikan melalui media sosial HIMPSI. Ia mengajak para anggota dan masyarakat umum untuk turut berkontribusi meringankan beban warga Gaza.

Donasi pun terkumpul senilai Rp38.144.462 (tiga puluh delapan juta seratus empat puluh empat ribu empat ratus enam puluh dua rupiah). Andik dan pihak HIMPSI mempercayakan hasil donasi untuk Palestina itu kepada Dompet Dhuafa pada Jumat (22/3/2024) di Gedung Philantrophy, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

HIMPSI serahkan donasi untuk Palestina melalui Dompet Dhuafa
Penyerahan donasi dari HIMPSI secara simbolis pada Jumat (22/3/2024).

Baca juga: Alhamdulillah, Bantuan Medical Services KAMI. Sampai di Gaza Utara Palestina Melalui Dompet Dhuafa

Andik berharap, kolaborasi HIMPSI dan Dompet Dhuafa tak berhenti sampai penyerahan donasi untuk Palestina saja, melainkan dapat merambah ke ranah kemanusiaan lainnya.

“Ini bukan masalah politik saja, melainkan masalah kemanusiaan. Tanggung jawab bersama. Dengan ini HIMPSI berdiri bersama warga Palestina. Semoga Dompet Dhuafa dapat terus dipercaya oleh masyarakat dalam menyalurkan donasi kepada warga Palestina,” tutur Andik.

General Manager Penghimpunan Zakat Infak dan Sedekah (ZIS), Ahmad Faqih S, mengapresiasi HIMPSI yang turut berkontribusi bersama dalam membantu warga Palestina. Ia menjelaskan, sampai saat ini, Dompet Dhuafa berupaya menyediakan kebutuhan primer para korban. Seperti makanan dan minuman, obat-obatan, sampai pembalut untuk para perempuan di Palestina.

“Dalam kondisi tidak perang pun, Dompet Dhuafa akan berkomitmen membantu warga Gaza menghadap dampak-dampak panjang dari serangan Israel tersebut, termasuk bencana kelaparan yang sedang melanda saat ini,” tutur Faqih.

Hingga kini, Dompet Dhuafa sendiri telah berhasil menyalurkan donasi berupa makanan pokok untuk warga di tiga titik di Jalur Gaza. Di antaranya ada di daerah perbatasan Rafah, Kota Khan Younis di Jalur Gaza Selatan dan Kota Deir Al-Balah di Jalur Gaza Tengah. (Dompet Dhuafa)

Teks: Hany Fatihah Ahmad
Foto: REMO Dompet Dhuafa
Penyunting: Dhika Prabowo