Krisis Air Bersih 8 Tahun, Dompet Dhuafa Bersama ALAMI Sharia Hadirkan Sumur Wakaf Air Untuk Kehidupan Bagi Masyarakat Bantuas

SAMARINDA, KALIMANTAN TIMUR — Selama 8 (delapan) tahun, penghuni Pondok Pesantren Al-Mujahidah NW di Kel. Bantuas, Kec. Palaran, kesulitan memiliki akses air bersih. Selama ini, para pengurus, pengajar, santri, hingga masyarakat sekitar Ponpes, menggunakan air yang ada di sungai atau dari hasil penampungan hujan. Meski terkadang, mereka juga membeli air bersih namun dengan dana yang tidak sedikit.

Para santri mandi di kolam bekas galian atau sungai, yang aliran airnya sudah terkontaminasi dengan air bekas galian tambang batu bara. Krisis air bersih yang terjadi di lingkungan Ponpes Al-Mujahidah NW, tentu berdampak pada aspek kesehatan, makanan, serta ekonomi disana.

Berangkat dari hal tersebut, Dompet Dhuafa bersama ALAMI Sharia melakukan sinergi kebaikan untuk menghadirkan sumur wakaf di area Ponpes Al-Mujahidah Desa Bantuas. Merupakan salah satu ikhtiar mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua.

Hingga pada Jum’at (29/7/2022), program Air Untuk Kehidupan (AUK) diresmikan disana. Launching tersebut ditandai dengan simbolisasi gunting pita, serta pemberian paket hygiene kit kepada para santri. Ya, gelaran itu juga sekaligus menutup tahun 1443 Hijriah serta menyambut tahun baru 1444 Hijriah. Turut hadir membersamai Lurah Bantuas, Camat Palaran, Ketua Ponpes Al-Mujahidah NW, para santri, dan masyarakat Bantuas.

“Alhamdulillah, bersama ALAMI Sharia, KolaborAksi program sumur wakaf, bisa hadir disini dan telah kita resmikan bersama pada Jum’at berkah pagi ini. Sumber air bersih ini, tidak eksklusif bagi penghuni Ponpes saja, tapi juga untuk warga sekitar yang sebagian besar masuk dalam kategori mustahik pun tidak memiliki akses langsung pada air bersih,” sebut Sulistiqomah selaku Manager Partnership Wakaf Dompet Dhuafa, dalam sambutannya.

“Bukan hanya sumur air bersih yang tersedia, penyaluran Air Untuk Kehidupan juga dilengkapi dengan tempat wudhu dan MCK, untuk memenuhi kebutuhan sanitasi dan kebiasaan hidup yang higienis untuk warga dan penghuni Ponpes,” sambungnya.

Senada dengan itu, Amrullah Tahad selaku Chief Culture Officer ALAMI Group, mengungkapkan, bahwa KolaborAksi kebaikan bersama Dompet Dhuafa ini diinisiasi oleh anak-anak muda dengan semangat hijrah, dalam satu divisi tim karyawan PT ALAMI Fintech Sharia. Dan ternyata, kebaikan ini tumbuh dan meluas.

“Penghimpunan donasi Air Untuk Kehidupan bersama Dompet Dhuafa ini, kami lakukan sejak tanggal 31 Agustus 2021 hingga 31 Februari 2022. Ternyata seiring berjalannya waktu, inisiasi itu menginspirasi tim ALAMI Sharia yang lain untuk ikut menumbuhkan donasi wakaf ini. Alhamduilillah, target donasi bertambah dan digunakan untuk merenovasi MCK santri di Ponpes Al-Mujahidah,” aku Amrullah Tahad.

Baca Juga: https://www.dompetdhuafa.org/hadirkan-akses-air-bersih-pt-alami-fintek-sharia-dan-dompet-dhuafa-bangun-sumur-wakaf-untuk-masyarakat-bantuas/

Dikatakan oleh Danang selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Kalimantan Timur, bahwa sebelumnya, proses assesment juga telah dilakukan bersama Dompet Dhuafa Kalimantan Timur, guna penyaluran program bisa tepat sasaran, luas kebermanfaatan, dan berkelanjutan. Proses pengeboran dilakukan sejak Maret 2022. Setelah mengalami kendala di 2 titik pengeboran, alhamdulillah, ikhtiar perjuangan mendapatkan air bersih mengalir di titik ketiga pasca Idulfitri 1443 H.

“Hadirnya sumur wakaf di lokasi Ponpes Al-Mujahidah Desa Bantuas, harapannya bukan sekedar mengalirkan air bersih, tapi juga pahala wakaf dan keberkahan bagi senua yang terlibat hingga yang merasakan. Sinergi dengan ALAMI Sharia ini bukan yang pertama bersama Dompet Dhuafa, terima kasih atas amanah juga kepercayaan pada Dompet Dhuafa, semoga bisa terus KolaborAksi kebaikan kedepan,” pungkas Danang. (Dompet Dhuafa / Dhika Prabowo)