Lanjutkan Proses Pencarian dan Evakuasi Korban Longsor Purworejo

PURWOREJO – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Jawa Tengah beberapa hari lalu, mengakibatkan luapan beberapa sugai meluap. Salah satunya adalah sungai Bogowonto. Luapan Sungai Bogowonto yang terjadi pada Sabtu (17/6), mengakibatkan sejumlah desa di sepanjang daerah aliran sungai tersebut terendam banjir dan tanah longsor. Berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat setidaknya sebanyak 43 jiwa melayang, 19 orang dinyatakan hilang, 14 orang lainnya menderita luka-luka, dan ratusan rumah rusak. Diketahui bahwa korban terbanyak berasal dari wilayah Purworejo.

 

Dompet Dhuafa melalui Disaster Management Center (DMC) merespon dengan cepat untuk memberikan bantuan bagi para korban. Bentuk bantuan yang diberikan diantaranya menerjunkan tim rescue untuk membantu dalam  proses pencarian dan evakuasi korban di wilayah Purworejo. Selain itu, Dompet Dhuafa melalui tim Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC), juga memberikan bantuan berupa Aksi Layanan Sehat untuk pemeriksaan korban banjir dan tanah longsor di pos pengungsian.

 

“Alhamdulillah berkat dukungan donatur Dompet Dhuafa, kami dapat dengan sigap memberikan bantuan. Baik bantuan berupa tenaga untuk melakukan evakuasi, maupun bantuan dalam bentuk layanan kesehatan. Berdasarkan pantauan dan pendataan kami, sementara ada beberapa kebutuhan mendesak bagi warga terdampak di sini. Selain terus menerjunkan tim untuk evakuasi, kami juga menyuplai kebutuhan logistik dan makanan, serta dukungan psikososial,” ungkap Fadhilah Rachman, Manager Respon DMC yang juga terjun langsung di lokasi kejadian.  

 

Proses evakuasi dan pencarian korban hilang hingga saat ini masih terus dilakukan. Setelah kemarin siang berhasil mengevakuasi satu korban meninggal dunia, pagi ini tim DMC dan para relawan lain, serta tim SAR kembali berupaya dalam proses pencarian korban yang diduga masih tertimbun longsor. (Dompet Dhuafa/Ira)