Launching Kantin Kontainer, Dompet Dhuafa KolaborAksi dengan UIN Walisongo Semarang dan BTN Syariah

Launching Program Kantin Kontainer Dompet Dhuafa di UIN Walisongo Semarang

SEMARANG, JAWA TENGAH — Dompet Dhuafa Jawa Tengah sukses melaunching Program Kantin Kontainer di UIN Walisongo Semarang pada Kamis (5/10/2023). Kantin Kontainer merupakan program beasiswa berbasis pemberdayaan ekonomi yang diberikan kepada para mahasiswa kurang mampu. Program ini hadir sebagai respons dari fenomena banyaknya anak bangsa yang dipaksa untuk rela putus sekolah karena ketidakmampuan ekonomi. Padahal, pendidikan merupakan faktor fundamental untuk menjadi bangsa yang maju.

Selain acara launching di UIN Walisongo Semarang, sebelumnya Dompet Dhuafa Jateng juga telah melaunching program serupa di UIN Salatiga. Kegiatan ini berhasil terwujud berkat kolaboraksi yang terjalin antara Dompet Dhuafa Jateng dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Walisongo Semarang serta dukungan dari BTN Syariah.

Launching Program Kantin Kontainer Dompet Dhuafa di UIN Walisongo Semarang

Launching Program Kantin Kontainer Dompet Dhuafa di UIN Walisongo Semarang

Zaini Tafrikhan selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jateng mengatakan, “Program Kantin Kontainer ini telah memberikan dampak positif kepada kehidupan mahasiswa. Maka kami lanjutkan program ini dengan tujuan memberdayakan potensi mahasiswa di bidang enterpreneur melalui program ini.”

Baca juga: Pemberdayaan Mahasiswa, Dompet Dhuafa Banten dan FEBI UIN Banten Jalin Kesepakatan Program Kantin Kontainer

GM Pengembangan Ekonomi dan Kemandirian Dompet Dhuafa, Udhi Tri Kurniawan yang turut hadir dalam acara launching ini berharap agar program ini dapat berjalan secara berkelanjutan, di mana semangatnya tidak hanya membara di satu tahun awal.

“Kami tidak berharap Program Kantin Kontainer ini berjalan satu tahun, kami ingin program ini berjalan sampai dua, tiga, empat tahun dan bahkan seterusnya. Prinsip sustainable ini harus kita terapkan dalam Program Kantin Kontainer. Oleh karenanya, Program Kantin Kontainer ini tidak hanya dikembangkan di tiga kampus di Indonesia, namun juga akan kami replikasi ke 20 kampus di Indonesia. Kami juga berterima kasih kepada Dompet Dhuafa Jawa Tengah yang telah menginisiasi Program Kantin Kontainer yang pertama di Indonesia,” tutur Udhi.

Launching Program Kantin Kontainer Dompet Dhuafa di UIN Walisongo Semarang

Launching Program Kantin Kontainer Dompet Dhuafa di UIN Walisongo Semarang

Di sisi lain, Dekan FEBI UIN Walisongo Semarang, Muhammad Saifullah mengatakan bahwa pihaknya mendukung penuh program beasiswa berbasis pemberdayaan ekonomi seperti Kantin Kontainer yang diinisiasi Dompet Dhuafa Jateng ini.

Baca juga: Kantin Kontainer Dompet Dhuafa Bantu Busro Wujudkan Mimpi, Taklukkan Kuliah dengan Biaya Sendiri

“Kami sangat mengapresiasi Program Kantin Kontainer yang diinisiasi oleh Dompet Dhuafa di FEBI UIN Walisongo Semarang ini. Pihak fakultas akan mengawal program ini dengan baik dan semaksimal mungkin. Program ini sangat positif sebagai media pembelajaran, mengajarkan para mahasiswa pengelola kantin berusaha untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan mereka dalam mengembangkan usaha yang dijalaninya,” ucap Saifullah.

Launching Program Kantin Kontainer Dompet Dhuafa di UIN Walisongo Semarang

Launching Program Kantin Kontainer Dompet Dhuafa di UIN Walisongo Semarang

Hingga akhir tahun 2023, Dompet Dhuafa Jateng menargetkan untuk memiliki tiga titik program beasiswa berbasis pemberdayaan ekonomi tersebut, yakni di UIN Salatiga, UIN Walisongo Semarang, dan yang sedang berlangsung proses pembangunanya di IAIN Kudus.

“Kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan dukungan dari semua pihak, khususnya para donatur Dompet Dhuafa karena dari zakat yang telah ditunaikan dapat memberi manfaat kalangan mahasiswa dalam bentuk beasiswa berbasis pemberdayaan ekonomi melalui program kantin kontainer ini,” tutup Zaini Tafrikan. (Dompet Dhuafa/Jateng/Ronna)